Virus Corona Kembali Melonjak di Eropa, 8 Negara Lockdown Lagi, Termasuk Inggris dan Prancis
Kasus Covid-19 kembali melonjak, delapan negara di Eropa kembali memberlakukan lockdown.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus Covid-19 kembali melonjak, delapan negara di Eropa kembali memberlakukan lockdown.
Kasus penambahan positif Covid-19 di Eropa mengalami peningkatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kasus virus corona di kawasan Eropa telah melampaui 10 juta kasus sejak awal pandemi.
Baca juga: Tak Mau Tes Swab dan Vaksin Covid-19, Warga DKI Jakarta Bisa Kena Denda Maksimal Rp 5 Juta
Baca juga: TANPA Lockdown, Cara Santai Swedia Jinakkan Corona Ternyata Manjur, Kebiasaan Baik Ini Rahasianya
WHO menyebut saat ini Eropa kembali menjadi episentrum Covid-19.
“Eropa berada di episentrum pandemi ini sekali lagi,” kata Direktur WHO Eropa, Dr. Hans Kluge, sebagaimana dikutip dari CNN.
Sejumlah negara di Eropa sekali lagi melakukan berbagai pembatasan ketat dalam upaya menangkal penyebaran virus.
Namun, terdapat sejumlah perbedaan pembatasan dengan yang dilakukan sebelumnya, di antaranya terkait dengan sekolah.
Sejumlah negara memberikan izin sekolah tetap buka dalam pembatasan kali ini.
Berikut ini sejumlah pembatasan yang dilakukan di negara-negara Eropa:
1. Perancis
Pada 30 Oktober 2020, Perancis melakukan lockdown nasional kedua.
Dengan adanya lockdown nasional kedua ini, seseorang hanya boleh meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, untuk membeli barang-barang penting, mencari bantuan medis, serta berolahraga selama satu jam dalam sehari.
Dilansir BBC, adanya peraturan ini maka mereka yang kedapatan berada di luar rumah harus membawa pernyataan tertulis yang membenarkan tindakannya.
Dengan adanya kuncian ini toko, restoran, dan bar yang tidak penting diharuskan tutup.
Namun kali ini, sekolah dan tempat penitipan anak tetap dipersilakan dibuka.