Melalui Proses Seleksi, PT Bio Farma Bangga Dapat Kepercayaan Internasional Produksi Vaksin Covid-19
Dapat kepercayaan dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) for Covid-19, begni respon PT Bio Farma
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Dapat kepercayaan dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) for Covid-19, begni respon PT Bio Farma.
Honesti Basyir, Direktur Utama perusahaan yang memproduksi vaksin dan antisera tersebut mengaku bahagia mendapatkan kepercayaan itu.
Melansir Kompas.com, hal tersebut dikatakan Honesti dalam acara dialog produk produktif bertajuk 'Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Covid-19'.
Acara tersebut pun disiarkan secara daring, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Buka saat Pandemi Covid-19, CGV Indonesia Terapkan Protokol Kesehatan di 4 Bioskopnya di DKI Jakarta
Baca juga: Klaster Covid-19 Pendemo di Berbagai Daerah Mulai Muncul, Ratusan Mahasiswa hingga Polisi Terinfeksi

"Kami tentunya sangat berbangga bisa mendapat kepercayaan dari CEPI ini, karena memang prosesnya sendiri kita itu diseleksi dari sekian banyak produsen vaksin yang ada di dunia," kata Honesti.
CEPI merupakan koalisi internasional antara pemerintah, swasta, dan filantropis yang berpusat di Norwegia.
Lembaga tersebut memiliki tujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksinnya.
Salah satu pendiri CEPI, yakni Bill & Melinda Gates Foundation.
CEPI juga memiliki tujuan untuk mengembangkan vaksin fase awal yang aman, efektif, dan terjangkau.
Sehingga, vaksin yang diciptakan bisa membantu menahan wabah sedini mungkin.
Kepercayan tersebut, lanjut Honesti, merupakan kelanjutan dari hasil due diligence pada 15 September 2020.
CEPI memberikan penilaian pada aspek sistem produksi vaksin dan mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi informasi yang digunakan PT Bio Farma dalam memproduksi vaksin.
Bio Farma dipilih sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi vaksin, menurut Honesti, karena lembaga di luar negeri yang menemukan vaksin tidak seluruhnya mampu melakukan produksi.

Dengan begitu, kata dia, perlu dipilih kembali perusahaan yang bisa memproduksi vaksin Covid-19.
"Tentunya bagi Indonesia satu kebanggaan juga bahwa ada satu buah di Indonesia dipercaya oleh lembaga internasional," kata ujarnya.