5 Makanan yang Bisa Bantu Mengurangi Risiko Kanker Ovarium, dari Brokoli hingga Bayam
Inilah 7 makanan yang bisa mengurangi risiko terkena kanker ovarium, dari brokoli hingga bayam.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 7 makanan yang bisa mengurangi risiko terkena kanker ovarium, dari brokoli hingga bayam.
Kanker Ovarium terjadi ketika sel-sel abnormal dalam ovarium mulai berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor.
Salah satu artis yang kini sedang berjuang melawan kanker ovarium adalah Feby Febiola.
Istri Franky Sihombing itu bahkan mengaku pasrah dengan penyakit kanker ovarium stadium 1C yang diidapnya.
Kanker ovarium memang bisa mengancam semua wanita.
Penyakit itu dapat menyerang salah satunya karena pola makan.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Cegah Flu dengan 5 Pilihan Makanan Ini, dari Sup Ayam hingga Seafood
Baca juga: Cerita Feby Febiola Pasrah dengan Kanker Ovarium yang Diidapnya, Jadikan sebagai Berkat Tuhan
Karena itu, perhatikanlah nutrisi yang terkandung dalam makanan yang hendak dikonsumsi.
Beberapa makanan tertentu dipercaya dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Nah, dihimpun dari berbagai sumber, inilah 7 makanan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker ovarium.
1. Brokoli

Menurut penelitian, sayuran silangan (termasuk brokoli, kubis, kembang kol, dan kecambah) dapat membantu menurunkan risiko wanita untuk kanker ovarium.
Brokoli termasuk dalam daftar teratas sayuran yang ampuh memerangi penyakit tersebut.
Sayuran ini memiliki sejumlah besar vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif, antioksidan, dan phytochemical.
Kandungan nutrisi tersebut pada gilirannya dapat membantu melawan kanker dengan mendukung sel dan jaringan yang sehat di seluruh tubuh.
2. Teh

Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Kandungan antioksidan dalam teh dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menurut penelitian, wanita yang minum setidaknya 2 cangkir teh per hari memiliki risiko kanker ovarium 46% lebih rendah.
3. Tomat

Tomat dikemas dengan likopen, zat alami yang ditemukan pada tanaman.
Zat tersebut adalah antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko kanker payudara, paru-paru, dan lambung.
4. Wortel

Wortel adalah makanan sumber beta karoten, serat, vitamin K1, dan potasium.
Ia juga mengandung antioksidan yang dikaitkan dengan berkurangnya risiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, ovarium, prostat, usus besar, dan perut.
5. Telur

Telur biasanya disantap saat sarapan karena kaya protein yang baik bagi tubuh dalam mengawali aktivitas.
Selain itu, telur juga sumber vitamin D yang luar biasa dan terbukti dapat menurunkan risiko kanker ovarium pada wanita.
6. Mentimun

Mentimun adalah makanan serbaguna yang dapat dikonsumsi dengan atau tanpa kulit.
Biasanya, mentimun dihidangkan sebagai pencuci mulut atau sebagai lalapan.
Makanan ini selain menyegarkan, juga sangat efektif menghilangkan racun dalam tubuh.
Studi mengungkapkan bahwa ia memiliki jumlah fitonutrien (bahan kimia tanaman yang memiliki sifat pelindung atau pencegahan penyakit dalam jumlah besar) seperti flavonoid, lignan, dan triterpen, yang memiliki manfaat antioksidan, antiinflamasi, dan anti kanker.
7. Bayam

Sayuran hijau gelap seperti bayam sarat dengan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Mereka memberi tubuh kita protein, kalsium, zat besi, folat, magnesium, kalium, serat, tiamin, fosfor, dan vitamin A dan K.
Bayam mengandung klorofil yang terbukti efektif menghambat efek karsinogenik dari amina heterosiklik, sehingga berkontribusi pada pencegahan berbagai jenis kanker.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: 7 Manfaat Kayu Manis Bagi Tubuh, Mulai Tambahkan ke Makanan dan Minuman Sehari-hari
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara, dari Sayuran Hijau hingga Yogurt