Rangga Mati Syahid saat Membela Ibu, Ayah Kandung Sudah Rasakan Pertanda: Rasanya Mau Pulang Terus
Fajar Fadly, ayah kandung Rangga bocah 9 tahun yang dibunuh pemerkosa ibunya, sudah merasakan pertanda sebelum kepergian sang putra.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Fajar Fadly, ayah kandung Rangga bocah 9 tahun yang dibunuh pemerkosa ibunya, sudah merasakan pertanda sebelum kepergian sang putra.
Rangga dibunuh oleh Samsul Bahri, pria yang mencoba merudapaksa ibunya, DN (28).
Samsul tega membacok Rangga ketika bocah itu terbangun dari tidurnya dan mencoba melindungi sang ibu.

Tubuh Rangga lalu dibuang Samsul ke sungai dalam kondisi penuh luka bacokan.
Fadly sang ayah kandung tentu terpukul dengan kejadian ini.
Baca juga: Ziarahi Makam Rangga yang Mati Syahid, Ayah Kandung Lihat Kejanggalan di Batu Nisan Pahlawan Kecil
Namun ia mengaku bangga memiliki anak seperti Rangga.
"Punya anak seperti itu, saya bangga. Walau masih kecil, pemikirannya dewasa," kata Fadly Fajar dikutip TribunJakarta.com dari TribunMedan.
Di temui di kediamannya di Jalan Bunga Terompet, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Fadly menceritakan sosok putra hasil perkawinan dengan mantan istrinya tersebut.
Sampai saat ini, Fadly mengaku terus teringat dengan Rangga bahkan sering melihat foto-foto anaknya.
"Aku terus teringat sama anakku, Rangga,"
"Itu kan tersimpan semua di FB ku, dia itu sosok pendiam dan tegas," katanya.
Rangga meninggal dunia di kediaman ibu dan ayah tirinya, AY di Kecamatan Bireum Bayeuh, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar 10 hari setelah Rangga pindah tinggal bersama sang ibu.
Diceritakan Fadly, Rangga berangkat ke Aceh tak lama setelah merayakan ulang tahun ke-10.
"Tidak lama setelah dia ulang tahun ke-10, dia berangkat ke Aceh dan dijemput ibunya,"
Baca juga: PELAKU Tewas, Unggahan Ayah Rangga Malah Jadi Sorotan, Mendadak Posting Foto Mantan Istri & Almarhum