GADIS 8 Tahun Tewas Akibat Dihukum Lompat di Trampolin NonStop, Saking Lelah, Kepanasan & Dehidrasi
Saat suhu udara tinggi, sepasang suami istri hukum gadis berusia 8 tahun melompat tanpa henti di trampolin, gadis itu pun tewas kepanasan & dehidrasi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
Kemarahan tak terbendung saat ketahui sofanya dikencingi, wanita ini siram cucunya dengan air mendidih hingga sang cucu histeris kesakitan karena kulit melepuh.
Seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat (AS) mengaku beraslah karena melukai sang cucu.
Bocah berusia empat tahun tersebut disiram dengan air mendidih dari mancuran kamar mandi.
Gretta Feli (50) dari Lebanon sengaja menyiram sang cucu dengan air mendidih sebagai hukuman karena bocah tersebut kencing di sofanya.
Feli dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara menurut jaksa penuntut.
Wanita 50 tahun ini juga menjalani 4 tahun amsa tahanan atas dua dakwaan kejahatan karena perbuatan buruknya kepada cucunya yang sehingga totalnya 16 tahun penjara.
Menurut keterangan jaksa penuntut khusus korban, Heidi Jennings, luka fisik balita perempuan itu sudah sembuh.
“Bekas luka fisiknya sembuh, dan kami berharap hukuman ini hari ini membantu proses penyembuhan luka emosionalnya,” kata Jaksa Penuntut Khusus Korban Heidi Jennings dalam sebuah pernyataan.
Berbagai bukti yang ditemukan semakin memperjelas kekerasan fisik yang dilakukan Feli kepada sang cucu.
Dilaporkan media lokal Greensburg Daily, Feil ditangkap akhir bulan April lalu.
Pelaporan itu dilakukan oleh seorang pekerja kesejahteraan anak yang merasa janggal dengan luka bakar yang ada pada cucu Feli.
Pekerja tersebut mendapati luka bakar tingkat tiga yang dialami bocah 4 tahun tersebut ada di bagian wajah, kulit kepala, dan alat kelamin.
Cucu perempuan Feil mengabarkan kepada sang ibu bahwa dia disiram dengan air mendiidh dari pancuran.
Sementara keluarga lain melaporkan kepada penyelidik bahwa Feli sebelumnya menggebuk cucunya dengan alat penggaruk punggung yang terbuat dari kayu.
Hasil penyelidikan mengungkap, Feli melakukan kekerasan itu setelah mendapati sang cucu mengencingi sofanya dengan tidak sengaja dan mematahkan secuil bagian furniturnya.