GADIS 8 Tahun Tewas Akibat Dihukum Lompat di Trampolin NonStop, Saking Lelah, Kepanasan & Dehidrasi
Saat suhu udara tinggi, sepasang suami istri hukum gadis berusia 8 tahun melompat tanpa henti di trampolin, gadis itu pun tewas kepanasan & dehidrasi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Dihukum lompat di trampolin, gadis belia usia 9 tahun ini meninggal karena dehidrasi dan kepanasan, juga kelelahan luar biasa gara-gara lompat nonstop, hukuman dari ayah ibunya.
Sepasang suami istri, Daniel (44) dan Ashley Schwarz (34) didakwa dengan kasus pembunuhan atas kematian Jaylin Anne yang berusia 8 tahun.
Mereka memaksa gadis belia tersebut melompat di atas trampolin saat cuaca sangat panas.
Terlalu lama melompat, gadis tersebut meninggal karena dehidrasi.
Baca juga: Viral di TikTok, Gadis Bandung Punya Paras Mirip Lisa BLACKPINK, Bak Pinang Dibelah Dua
Baca juga: VIRAL VIDEO Curhat Pengantin Pria Stres Calon Istri Kabur & Nikah dengan Mantan Pacar: Salahku Apa?
Keduanya kemudian didakwa pada hari Senin atas kematian gadis 8 tahun tersebut yang terjadi pada Agustus 2020 lalu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Odessa mengatakan, sepasang suami istri ini dibawa ke Pusat Penegakan Hukum Kabupaten Ector.
Menurut polisi Odessa, kejadian tersebut diketahui saat petugas dipanggil untuk menuju ke rumah Schwarz pada 29 Agustus lalu.
Petugas pun menemukan Jaylin meninggal dunia di tempat kejadian.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya, mereka menemukan gadis 8 tahun tersebut dihukum dan tidak diizinkan untuk makan dan melompat di trampolin.
Gadis itu harus tetap melompat di atas trampolin tanpa henti dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut, penyelidikan mengungkapkan bahwa Jaylin juga tidak diizinkan minum air bila dia tidak melompat.
Hukuman tersebut berlangsung saat cuaca tengah panas-panasnya.
Suhu saat, menurut Accuweather.com, diperkirakan sekira 43 derajat celcius dan suhu tanah sekira 68 derajat celcius, sebagaimana dilansir dari People, Minggu (18/10/2020).
Otopsi kemudian dilakukan kepada jenazah gadis 8 tahun itu pada Kamis.