Jangan Tunggu Sampai Lapar Dulu Kalau Mau Makan! Ternyata Hal Ini Justru Tak Bikin Gendut
Apakah kalian termasuk seseorang yang kalau mau makan musti menunggu lapar duluan?
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Sinta Manilasari
Tubuh Anda berpikir perlu menyelamatkan dirinya sendiri dan menjaga kalori untuk masa depan.
3. Cenderung tidak membuat pilihan makanan sehat.
"Kamu bukan kamu ketika kamu lapar."
Ketika tingkat gula darah turun, orang-orang secara emosional menjadi tidak terkendali atas apa yang mereka masukkan ke dalam mulut mereka selanjutnya.
Mereka makan apa yang di depan mereka, dan bagi kebanyakan orang, ini akhirnya menjadi camilan manis yang tidak sehat.
Secara keseluruhan, diet seperti itu tidak menghasilkan gaya hidup yang paling bergizi.
4. Tidak selalu bisa mengenali rasa lapar.
2 hormon mempengaruhi pengaturan rasa lapar yakni ghrelin, yang merangsang nafsu makan; dan leptin, yang menekannya.
Saat Anda tidak makan untuk beberapa saat, level ghrelin meningkat.
Dan setelah makan, leptin memberi tahu tubuh bahwa sudah kenyang.
Barometer kelaparan tidak selalu akurat.
Terkadang, terutama setelah menjalani diet yang melelahkan, orang tidak dapat mendengar apa yang coba dikatakan oleh tubuhnya.
Otak belajar menahan rasa lapar sesuai dengan gaya hidup seseorang.
Jadi orang yang selalu makan sekali sehari bisa menjalankan usahanya tanpa merasa ngidam.
5. Lapar buruk bagi kesehatan.