Berita Terpopuler
POPULER Dendam Kesumat, Wahida Mohamed Nekat Penggal Kepala Militan ISIS, Kini Jadi Target No 1
Terungkap dendam kesumat inilah yang buat Wahidah nekat habisi dan penggal kepala militan ISIS. Kini tak takut meski jadi orang no 1 yang dicari ISIS.
Editor: Ika Putri Bramasti
"Tapi pada dasarnya, pasukan kami bertempur bersama, seperti sebuah keluarga."
Dan tak dipungkiri, ia menganggap dirinya sebagai orang yang paling dicari oleh ISIS.
Baca juga: VIRAL WNI Eks ISIS Ingin Pulang & Merasa Ditipu oleh Ayah, Hikmahanto: Mereka Bukan Warga Indonesia
“Saya menerima ancaman pembunuhan langsung dari para pimpinan ISIS,
termasuk langsung dari Abu Bakr al-Baghdadi."
"Saya saat ini ada di posisi teratas orang paling dicari oleh ISIS,
bahkan aku lebih dicari dari Perdana Menteri,” ujar ibu dari dua orang putri ini.
Ia mengaku sudah biasa membunuh anggota ISIS dengan tangannya sendiri,
memenggal kepalanya, dan memasaknya.
“Saya memerangi mereka, memenggal kepala mereka, dan kepala itu saya masak."
"Saya juga membakar jasad mereka,” ujar Wahida dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Tinggalkan Kuliah dan Bunuh Ratusan Anggota ISIS, Joana Palani Jadi Sniper Paling Dicari
Sama seperti Wahidah, seorang perempuan berusia 23 tahun blasteran Kurdi-Denmark ini, dilaporkan Daily Mail, rela meninggalkan bangku kuliah dengan bertempur melawan ISIS.
Dengan senapan SVD Dragunov dan Kalashnikov kesayangannya, ia dilaporkan telah menghabisi sekitar 100 nyawa pejuang ISIS di medan pertempuran kedua negara.
Atas prestasinya ini, Joanna jadi sniper kebanggaan Batalion YPG, bagian dari Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan di Irak.
Dengan pakaian kamuflase, ia biasa “berburu” pada malam hari, dari tempat-tempat sepi, berbekal teropong termal, granat, dan makanan kecil.