Kejamnya Suami Kurung Istri di Toilet Selama 1,5 Tahun, Ditemukan Lemas Kurus Kering & Sulit Berdiri
Suami tega mengurung istrinya sendiri di dalam toilet yang sempit dan kotor selama 1,5 tahun. Saat ditemukan sang istri dalam kondisi lemas.
Editor: vega dhini lestari
Tetapi para aktivis mengatakan diskriminasi gender dan pembunuhan janin perempuan tetap menjadi masalah besar di seluruh India.
Sebuah studi 2011 oleh jurnal medis Inggris The Lancet menemukan hingga 12 juta janin perempuan diaborsi di India dalam tiga dekade sebelumnya.
Kemudian pada tahun 2014, sebuah laporan PBB mengatakan berkurangnya jumlah anak perempuan di India telah mencapai "proporsi darurat" dan berkontribusi pada kejahatan terhadap wanita.
Mantan perdana menteri Manmohan Singh menggambarkan pembunuhan bayi perempuan dan pembunuhan bayi sebagai "aib nasional" dan menyerukan "perang salib" untuk menyelamatkan anak perempuan.
Perdana Menteri Narendra Modi juga menyarankan orang India untuk tidak mengejar anak laki-laki dan tidak membunuh anak perempuan dengan harapan memiliki anak laki-laki.
Lima tahun lalu, dia meluncurkan Beti Bachao, Beti Padhao (Menyelamatkan anak perempuan, mendidik anak perempuan) - sebuah kampanye untuk menyelamatkan anak perempuan.
Dalam kampanye lain, dia meminta para ayah untuk berfoto selfie dengan putri mereka dan mengirimkannya kepadanya. (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy/hr)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Suami Kejam, Istri Dikurung dalam Toilet Sempit selama 1,5 Tahun: Tak Sanggup Lagi Berdiri