Kampanye, Donald Trump Sebut Lockdown Guncang Ekonomi, Pakar Penyakit Menular Khawatirkan Hal ini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dalam kampanyenya bahwa lockdown telah merusak ekonomi, pakar penyakit menular khawatirkan hal ini
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat tersebut juga berniat mencium seluruh pendukungnya.
"Aku akan mencium semua orang di antara penonton itu, aku akan mencium pria dan wanita cantik, aku akan memberimu ciuman besar," ucapnya.
Kembalinya Trump ke kampanye terjadi pada 3 pekan menuju pemilihan presiden 3 November.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah dinyatakan negatif Covid-19.
Kabar tersebut diketahui setelah ia melakukan rapid tes pada Senin (12/10/2020).
Keterangan itu disampaikan dokter Gedung Putih, 10 hari setelah Trum mengumumkan dia tertular penyakit virus corona.
"Saya bisa beritahu Anda bahwa dia dites negatif, pada hari-hari beruntun, menggunakan kartu antigen Abbot BinaxNOW," tulis Dr Sean Conley dalam memo yang dirilis ke publik.
Lebih lanjut, dokter tersebut mengungkapkan hasil negatif tersebut bukan hanya dari satu uji rapid saja.
Tes antigen kurang sensitif dibandingkan tes diagnostik PCR terhadap virus di tingkat rendah, sebagaimana dilansir dari AFP via Kompas.com.
Namun, Conley tidak memberitahukan kapan saja tes tersebut dilakukan.
Namun, ia menambahkan, data tersebut memungkinkan tim medis menyimpulkan "presiden tidak akan menularkan ke orang lain".
Pernyataan singkat ini dikeluarkan saat presiden berada di pesawat Air Force One menuju kampanye di Florida.
Sebelumnya sempat diberitakan, Usai mendapatkan perawatan, kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membaik.
Pada Minggu (4/10/2020) para dokternya mengatakan, Trump bisa dipulangkan paling cepat Senin (5/10/2020).
Tim medis mengungkapkan, tingkat oksigen Trump turun dua kali secara cepat.