Breaking News:

Tanggapi Kabar Dirinya Bakal Dipolisikan Terkait Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab: Saya Siap

Najwa Shihab buka suara setelah kabar dirinya bakal dipolisikan terkait wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Instagram @najwashihab
Najwa Shihab 

TRIBUNSTYLE.COM - Najwa Shihab buka suara setelah kabar dirinya bakal dipolisikan terkait wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Nama Najwa Shihab tengah ramai menjadi perbincangan.

Hal tersebut bermula dari aksinya wawancarai kursi kosong karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak hadir ke acara Mata Najwa.

Ketidakhadiran tersebut bukan hanya sekali melainkan sudah beberapa kali.

Video dari wawancara itu pun viral di media sosial dan mengundang beragam pro kontra.

Baru-baru ini Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto akan melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya.

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Silvia menilai wawancara Najwa dengan kursi kosong itu dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo melalui orang yang membantunya.

Baca juga: Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Bintang Emon Sindir Menkes Terawan, Siapa Tahu Sibuk Kerja

Baca juga: Selain Najwa Shihab, Jurnalis Ini Juga Pernah Wawancarai Kursi Kosong karena Tamunya Tak Hadir

Najwa Shihab wawancarai kursi kosong karena Terawan tak kunjung hadir saat diundang Mata Najwa.
Najwa Shihab wawancarai kursi kosong karena Terawan tak kunjung hadir saat diundang Mata Najwa. (YouTube Najwa Shihab)

Mendapati dirinya bakal dipolisikan, Najwa buka suara.

Hal itu terlihat dari postingannya di Instagram, Selasa (6/10/2020).

"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media. Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan.

Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers.

Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," papar Najwa.

Pada unggahan tersebut Nana, panggilan akrab Najwa menjelaskan kembali soal wawancara kursi kosong.

Ia memaparkan alasannya melakukan hal tersebut.

"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi.

Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun. Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja.

Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi.

Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi.

Media massa perlu menyediakan ruang untuk mendiskusikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik.

Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa.
Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu “mengembangkan pendapat umum” dan “melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum”," lanjutnya.

Nana mengatakan wawancara kursi kosong sebenarnya lazim terjadi di beberapa negara.

"Sependek ingatan saya, treatment “kursi kosong” ini belum pernah dilakukan di Indonesia, tapi lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang.

Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word.

Pada 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC, juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris, yang kerap menolak undangan BBC.

Hal serupa juga dilakukan Kay Burley di Sky News ketika Ketua Partai Konservatif James Cleverly tidak hadir dalam acara yang dipandunya," tandas Najwa.

(TribunStyle.com/Febriana)

Baca juga: Sederet Pertanyaan Najwa Shihab yang Menohok untuk Menteri Terawan yang Tak Hadir di Acaranya

Baca juga: DAFTAR LENGKAP 60 Hoaks Virus Corona, Menteri Terawan Geleng-geleng Pusing, Najwa Shihab Ikut Gemes

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Najwa ShihabTerawan Agus PutrantoPolda Metro Jaya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved