Seorang Wanita Meninggal Dunia Usai Makan Lumpia yang Dibeli 3 Hari dan Dihangatkan, Ini Kata Dokter
Wanita ini meninggal dunia setelah mengonsumsi lumpia yang dihangatkan usai dibelinya 3 hari lalu dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Wanita asal Thailand ini meninggal dunia setelah makan lumpia yang dipanaskan.
Wanita tersebut diduga meninggal dunia karena diare dan keracunan makanan.
Melansir China Press, Jumat (2/10/2020), sebelum meninggal ia mengonsumsi lumpia yang dihangatkan kembali setelah disimpan di lemari es selama 3 hari.
Suami wanita tersebut mengungkapkan, dirinya dan sang istri makan lumpia tersebut pada 28 September 2020 di rumahnya yang berlokasi di Samut Prakan, Thailand.

Menurut suami wanita itu, mereka tidak merasa ada yang aneh setelah makan lumpia itu.
Lumpia tersebut, lanjutnya, mereka beli tiga hari yang lalu dari pasar jalanan.
Wanita tersebut tiba-tiba berlari ke toilet saat mereka sedang menonton televisi bersama.
Ia berada di toilet selama satu jam dan tidak ada jawaban ketika dipanggil.
Curiga, sang suami kemudian mendatangi dan masuk ke dalam toilet.

Ia mendapati istrinya sudah terbaring di lantai dan tak sadarkan diri.
Ada muntahan di sekitar wajah sang istri dan di lantai kamar mandinya.
Sang suami kemudian melakukan pertolongan awal seperti CPR dan mencoba menyadarkan sang istri.
Ia pun memanggil ambulans untuk meminta bantuan.
Namun, uasahanya terlambat.

Istrinya telah meninggal dunia.
Sang suami kemudian diberi tahu bahwa kematian istrinya terkait dengan keracunan makanan.
Kemungkinan besar disebabkan oleh dehidrasi parah akibat diare dan muntah yang berlebihan.
Dokter juga menunjukkan bahwa keracunan makanan sering terjadi dan gejalanya biasanya tidak terlalu parah.
Pasien dengan keracunan makanan diingatkan untuk tetap terhidrasi sepanjang waktu dan mencari perawatan medis profesional.
5 Makanan Sehat yang Beracun Jika Salah Dalam Pengolahannya, dari Kentang hingga Daging
Berbagai jenis makanan bisa menjadi beracun dan membahayakan kesehatan jika diolah dengan cara yang salah, simak penjelasannya berikut ini.
Ada berbagai makanan yang bisa menjadi pilihan untuk kosumsi sehari-hari, mulai dari produk hewani seperti daging hingga sayuran.
Semua makanan tersebut harus melalui proses pengolahan yang benar sebelum siap dinikmati oleh manusia.
Dalam proses pengolahan, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kandungan nutrisinya tidak hilang.
Bahkan, kesalahan dalam mengolah makanan bisa membuat makanan menjadi beracun selain kehilangan nutrisinya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah makanan yang bisa menjadi beracun jika salah cara pengolahannya.
- Kentang

Kentang biasanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat dan menjadi pengganti makanan pokok seperti nasi.
Kentang harus disimpan ditempat yang sejuk, gelap dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jika salah dalam penyimpanan, biasanya kentang akan berubah menjadi hijau dan tumbuh tunas.
Kentang yang sudah berubah warna dan tumbuh tunas sebaiknya tidak dikonsumsi atau dimasak karena sudah mengadung racun yang bisa menyevbabkan masalah pencernaan seperti muntah, sakit perut dan diare.
- Daging

Daging seperti daging merah atau daging unggas sebaiknya tidak dimasak dalam suhu yang terlalu tinggi.
Hal ini akan menyebabkan protein pada daging berubah menjadi berbahaya untuk tubuh.
Daging sebaiknya dimasak dalam suhu rendah untuk mengurangi penumpukan zat karsiogenik.
- Madu

Madu dikenal manis dan banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Madu ternyata mengandung beberapa racun yang bisa membahayakan kesehatan.
Tetapi madu yang dijual di pasaran biasanya sudah melewati proses pasteurisasa yang berfungsi untuk menghilangkan organisme merugikan seperti protozoa, kapang, dan bakteri.
- Kerang

Kerang adalah salah satu sea food yang banyak digemari oleh orang-orang.
Kerang kaya akan protein, asam lemak omega 3, magnesium, seng, besi, dan tembaga.
Konsumsi kerang sebenarnya sangat baik untuk tubuh asalkan dimasak dengan baik dan matang.
Kerang yang dimasak kurang matang mengandung zat yang berbahaya untuk kesehatan.
- Susu

Susu murni yang berasal dari peternakan langsung memang bisa langsung diminum, tapi hal ini sangat tidak disarankan.
Susu yang baru saja diperah harus diolah terlebih dahulu agar bakteri dalam susu mati dan tidak menyebabkan masalah pada kesehatan.
Selain itu, konsumsi susu juga harus dibatasi karena jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. (TribunStyle.com/Nafis/Anggie)
• 5 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes, dari Cokelat Hitam hingga Buah Segar
• 5 Makanan Ringan yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Jantung, dari Kacang hingga Coklat