Tersangka Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara Soetta Akhirnya Ditangkap di Toba Samosir
Tersangka pelecehan seksual rapid test di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akhirnya ditangkap. Sempat kabur ke Toba Samosir, Sumatra Utara.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Jadi saya di bandara jam 4 pagi, sekalian mau rapid test di bandara," tutur LHI kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020)
Ia kemudian melakukan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, di fasilitas yang dimiliki Kimia Farma.
Korban Alami Pelecehan Seksual Alami Trauma
Setelah melakukan rapid test, hal tak terduga dilakukan oleh petugas kesehatan.
Awalnya, petugas tersebut mengatakan hasil rapid test LHI
Namun, petugas pria itu menyarankannya untuk melakukan tes ulang dan menjamin hasilnya akan nonreaktif.

LHI bingung dan merasa ada sesuatu yang tak beres, tapi tetap mengikuti usulan itu.
Setelah LHI mendapat hasil rapid test dengan hasil nonreaktif dan hendak menuju tempat keberangkatan, terduga pelaku rupanya mengejar dan menghampirinya.
Tak disangka, ternyata petugas itu meminta sejumlah uang untuk keterangan nonreaktif yang dikeluarkannya.
Menurut LHI, ia merasa diperas oleh petugas rapid test tersebut.
Tak mau ribet, LHI lantas mentransfer uang sejumlah Rp 1,4 juta melalui ponsel ke rekening petugas itu.
Tak selesai di situ, pria tersebut malah mencium dan meraba bagian dada LHI.
Hal itu sontak membuatnya kaget dan trauma.
Situasi bandara yang masih sepi, di mana waktu baru menunjukkan sekitar pukul 04.00 WIB, LHI tak bisa melawan atau teriak minta tolong.
Setelah tiba di Nias, LHI mengaku telah melaporkan kejadian yang dia alami ke polisi setempat.
Namun, polisi setempat menyarankan untuk melapor ke polisi di mana kejadian perkara berlangsung.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Putra Chintami Atmanegara Membantah Tegas, Beberkan Kronologi
• Tangis Ibunda Tersangka Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Pecah Kala Temui Putranya di Tahanan