Breaking News:

TANGIS Wanita Muda Pecah, Mobil Mendadak Oleng Tabrak Keluarga Pengemis, Ibu Tewas, sang Anak Kritis

Seorang wanita muda menangis histeris tak sengaja tabrak satu keluarga pengemis sampai tewas.

Editor: Monalisa
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Keluarga pengemis tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020). 

TRIBUNSTYLE.COM - Tangis seorang wanita muda pecah saat sadar mobil yang dikendarainya menabrak keluarga pengemis, akibatnya satu orang tewas sementara anak sang pengemis kini kritis.

Duduk di pinggir jalan Terusan Situ Gede belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, satu keluarga pengemis dihantam mobil KIA yang dikendarai seorang wanita muda pada Jumat (25/9/2020).

Ada tiga anggota keluarga pengemis yang ditabrak oleh mobil KIA warna putih bernomor polisi D 1807 BM itu.

Dari tiga korban, satu orang tewas yakni Dede Esti (40) sang ibu keluarga pengemis itu.

Sementara dua orang anggota keluarganya yang lain Mumun (50) kakak Dede dan Resti (20) anak Dede kristis dan dilarikan ke RSUD Soekardjo.

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan wanita muda yang mengemudikan mobil tersebut langsung diamankan oleh warga.

LIBURAN Berakhir Petaka! Niat Hati Istirahat Tidur di Mobil, 2 Mahasiswi Tewas, 2 Lainnya Kritis

POPULER PRT Indonesia Tewas Dicekik di Kamar Hotel Setelah Selingkuh dengan Jenderal Bangladesh

Satu keluarga pengemis tewas di tempat saat dihantam mobil KIA pada Jumat (25/9/2020)
Satu keluarga pengemis tewas di tempat saat dihantam mobil KIA pada Jumat (25/9/2020) (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Pengemudi perempuan itu sempat menangis histeris saat diamankan.

Menurut Zezen, petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa pengemudi mobil ke Mako Polresta Tasikmalaya.

"Iya, kita langsung datang dan lakukan olah TKP.

Pengemudi kita amankan dan mintai keterangan," kata Zezen di lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi, mobil yang dikemudikan wanita muda tersebut datang dari arah perempatan Cikuburuk menuju Jalan Terusan Situ Gede.

Ingat 2 PNS yang Nyaris Tewas di Mobil saat Sedang Selingkuh? Terungkap Begini Nasibnya Sekarang

Saat melewati jalan yang sedikit menanjak, tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan menabrak para korban yang duduk di pinggir jalan di bawah pohon.

Diduga kuat korban Dede meninggal karena kepalanya terhantam mobil yang berhenti saat menabrak pohon.

"Korban meninggal diduga kepalanya terbentur mobil yang langsung berhenti setelah menabrak juga pohon besar," tambah Zezen.

Di TKP polisi mengamankan barang bukti berupa mobil yang rusak parah dibagian depan.

"Kita amankan barang bukti dan sopirnya untuk diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.

LAMARAN Berujung Petaka, Ban Pecah, Mobil Terguling Rombongan Terlempar ke Jurang, 3 Orang Tewas

Bukannya bahagia, momen acara lamaran di Kalimatan Utara justru berakhir tragis.

Bagaimana tidak, niat hati mengantar kerabat melamar sang pujaan hati, mobil rombongan justru terguling ke jurang.

Mobil pikap yang membawa 27 orang itu terperosok masu ke jurang sedalam delapan meter.

Tak ada satu orang pun yang luput dari kecelakaan tragis itu.

Sebanyak 22 oarang luka parah, 2 luka ringan dan tiga orang meninggal dunia.

"Pikap itu mengantar 27 orang dari Desa Sasibu dan Sedongon, mereka akan pergi ke acara Kiab Kabang (Bahasa Dayak Agabag yang berarti ritual lamaran) di Desa Tujung untuk melamar perempuan di sana," ujar Kepala Desa Sembakung Atulai Mekel Chan dihubungi, Selasa (22/9/2020).

 Istri Meninggal 40 Hari Setelah Lahiran, Pilu Sang Suami Rayakan Anniversary Pernikahan di Pusara

 POPULER Kisah Tangis Suami Datang ke Pernikahan Mantan Istri, Gendong Anak Selamat Berbahagia

Kondisi mobil pikap terguling ke jurang sedalam 8 meter
Kondisi mobil pikap terguling ke jurang sedalam 8 meter ((Kompas.com/Ahmad Dzulviqor) )

Mekel menjelaskan, rombongan yang berisi sejumlah balita dan anak–anak ini hendak menyusul rombongan pertama yang telah berangkat terlebih dahulu.

Menurut dia, kondisi Gunung Kutu Babi memang terdapat tanjakan cukup tinggi sepanjang 50 meter.

Saat menurun, lanjutnya, kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 100 km/jam meski mesin tidak dihidupkan.

"Memang jalanan cukup curam turunannya, dulu sebelum diaspal tidak bisa dilalui saking tingginya, begitu dibangun, dipangkas gunungnya akhirnya bisa dilewati," kata Mekel.

Alson, saksi mata di lokasi menuturkan, mobil pikap mengalami pecah ban belakang bagian kiri sehingga sopir lepas kendali.

 MURKA Putrinya Diselingkuhi, Bos Kapal Bunuh Menantunya, Duduk Santai di Depan Mayat Nunggu Polisi

"Saat melewati turunan Gunung Kutu Babi, ban belakang sebelah kiri meletus.

Mobil oleng ke kiri sampai terbalik tiga kali, penumpang terlempar semua, saat ini para korban dirawat di RSUD Kabupaten Malinau," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Andre Bahtiar mengungkapkan, mobil pikap dengan nomor polisi KU 8009 NA yang dikemudikan Muhammad Fauzi masih berada di jurang.

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat mobil pengangkut rombongan lamaran nikah tersebut mengalami pecah ban belakang bagian kiri dan sempat terguling tiga kali sebelum terhenti setelah masuk di dasar jurang.

"Sebanyak tiga orang meninggal dunia, kita masih menunggu laporan lengkapnya karena lokasinya lumayan jauh, kejadiannya Senin 20 September 2020 sekitar pukul 17.30 Wita," kata Andre.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tabrak Keluarga Pengemis Pengemudi Perempuan Menangis Histeris,  Mobil Rombongan Lamaran Nikah Terguling di Nunukan, 3 Orang Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com
Tags:
wanitapengemistewasTasikmalayamobil
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved