Breaking News:

Data Tak Lolos Verifikasi, Kemenaker Kembalikan 150.000 Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji ke BPJS

Kemenaker kembalikan 150.000 rekening calon penerima subsidi gaji ke BPJS Ketenagakerjaan, segera perbaiki data agar lolos verifikasi.

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi uang 

TRIBUNSTYLE.COM - BLT Subsidi Upah senilai Rp 1,2 juta untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta telah dibagikan kembali.

Penyaluran BLT ini telah memasuki tahap 4.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan penyaluran subsidi upah/gaji (BSU) tahap 4 sebesar Rp 600.000 per bulan telah dicairkan bagi pekerja atau buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

Pada tahap keempat ini, seharusnya ada 2,8 juta calon penerima subsidi yang disalurkan. Namun, terdapat 150.000 nomor rekening dikembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke KPPN. Sisanya sekitar 150.000 kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya,"sebut Menaker dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).

Belum Dapat BLT Rp 1,2 Juta? Segera Cek Namamu di Laman kemnaker.go.id Lewat HP, Pastikan Terdaftar

LOGIN kemnaker.go.id Lalu Daftar dan Cek Nama Masuk List BLT Tahap 4 Atau Tidak, Ini Caranya

BLT subsidi gaji Rp 1,2 juta tahap 4 dicairkan
BLT subsidi gaji Rp 1,2 juta tahap 4 dicairkan (Tribun Timur)

Setelah dilengkapi dan lolos verifikasi, 150.000 calon penerima subsidi gaji tersebut, akan tetap akan mendapatkan pencairan dananya.

"Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah atau gaji tepat sasaran," katanya.

Ida menjelaskan, setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana subsidi upah/gaji ke Bank Penyalur. Setelah itu, Bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu Bank Himbara maupun bank swasta lainnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.

“Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah atau gaji bisa tercapai," ujarnya.

Berdasarkan data Kemenaker per 22 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang.

Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913  orang atau 99,36 persen dari total penerima sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III, telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta orang.

Berarti, total keseluruhan penyaluran subsidi dari tahap I hingga tahap III mencapai 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta orang.

Berikut Ciri SMS BLT BPJS Ketenagakerjaan, Simak Contoh SMS yang Resmi

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek membagikan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu ke sejumlah pekerja.

Para karyawan yang telah terdaftar mendapatkan subsidi tersebut akan mendapatkan SMS blasting dari BP Jamsostek.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus SUsanto, menuturkan untuk memastikan SMS tersebut bukan penipuan.

Cirinya dengan adanya tautan ke alamat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan dalam SMS tersebut.

Ilustrasi gaji dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Ilustrasi gaji dan kartu BPJS Ketenagakerjaan. (Kolase Tribun Timur: Shutterstock, BPJS Ketenagakerjaan)

 BST Rp 500 Ribu Cair September, Apakah Anda Terdaftar Sebagai Penerima? Cek di Sini

 BLT Rp 600 Ribu BPJS Belum Masuk Rekening? Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau BPJSTK Mobile

"Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi BP Jamsostek," ujar Agus dikutip dari Antara via Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Agus menyatakan, tautan yang dibagikan ke para penerima merupakan tautan khusus.

Tautan tersebut hanya bisa diakses oleh perserta yang menerima SMS untuk pencairan BLT tersebut.

"Berdasarkan data kami, saudara calon penerima Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah. Segera registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/," bunyi pesan yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Pesan singkat ini disampaikan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT.

Bukti BLT Rp 1,2 juta tahap 2 cair hari in Sabtu (5/9/2020)
Bukti BLT Rp 1,2 juta tahap 2 cair hari in Sabtu (5/9/2020) (Kolase HO/Instagram @kemnaker)

Namun, bagi peserta yang tercatat aktif pada 30 Juni 2020.

Artinya, pekerja yang kepesertaannya masih aktif tidak mendapatkan SMS notifikasi tersebut.

Agus juga memberikan imbauan untuk masyarakat pekerja agar slalu waspada.

Pasalnya bisa muncul potensi penipuan hingga pencurian data.

Dengan demikian, jika ada pekerja yang masuk dalam kriterian mendapatkan BLT BPJS, cukup menunggu dana ditransfer ke rekening.

Tidak perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.

Sebagai informasi, bantuan subsidi gaji ini menyasar karyawan swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.

Beredar bukti SMS notifikasi BLT Rp 1,2 juta sudah cair hari ini, Kamis (27/8/2020)
Beredar bukti SMS notifikasi BLT Rp 1,2 juta sudah cair hari ini, Kamis (27/8/2020) (Tribunjateng.com/Rifqi Gozali, Handover)

Pencarian subsidi gaji dimulai pada 27 Agustus hingga akhir September 2020.

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 triliun untuk program subsidi Rp 600 ribu.

Pekerja yang akan mendapat dana subsidi tersebut berjumlah 15,7 juta pekerja.

Pekerja-pekerja tersebut sudah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020.

Peserta akan mendapatkan sebesar Rp 600 ribu tiap bulan selama 4 bulan.

Penyaluran dana itu akan dilakukan sebanyak 2 kai atau Rp 1,2 juta setiap transfer.

Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh Banja merespon soal pesan singkat teks tersebut.

 BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Sudah Cair, Kapan Tahap 3? Menaker Ida Fauziyah: Saya Minta Sabar

 BLT Rp 600 Ribu BPJS Belum Masuk Rekening? Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau BPJSTK Mobile

Dia membenarkan bahwa pesan tersebut dari BP Jamsostek.

"Untuk itu BP Jamsostek berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar dapat melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima BSU," katanya ketika dikonfirmasi.

Calon penerima bantuan subsidi gaji yang telah mendapatkan pesan teks atas nama BP Jamsostek, diminta segera melakukan konfirmasi sesuai petunjuk link yang ada dalam pesan tersebut.

SMS dari BP Jamsostek merupakan upaya untuk melakukan pendataan terhadap peserta yang tidak aktif lagi pada perusahaan bekerja, namun aktif sebagai peserta BP Jamsostek hingga 30 Juni 2020.

Sesuai kategori penerima pencairan BLT bantuan BPJS yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

"BP Jamsostek mendeteksi adanya peserta yang tidak bekerja lagi dan telah mencairkan JHT, sehingga tidak dilaporkan oleh pihak perusahaan dalam data nomor rekening untuk calon penerima Bantuan Subsidi Upah," kata dia.

"Namun mereka masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020, sehingga berhak untuk mendapatkan BSU (subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan) sesuai dengan Permenaker 14 2020," lanjut Utoh. 

(Kompas.com/Ade Miranti Karunia).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenaker Kembalikan 150.000 Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji ke BPJS, Kenapa?"

Sumber: Kompas.com
Tags:
BLT Rp 1.2 juta tahap 4 cairBPJS Ketenagakerjaansubsidi gaji Rp 600 ribu tahap 4 cair hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved