BLT Rp 600 Ribu BPJS Belum Masuk Rekening? Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau BPJSTK Mobile
Jika belum menerima BLT Rp 600 ribu BPJS, login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau BPJSTK Mobile.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Pemerintah melalui Menaker, Ida Fauziyah, mengatakan bakal mencairkan BLT Rp 600 ribu tahap kedua pekan ini.
Pada pencairan batch II ini, akan ada 3 juta pekerja yang nomor rekeningnya bakal ditransferi BLT sebesar Rp 1,2 juta.
Adapun data penerima BLT tersebut telah diterima Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara sistem.
“Sudah diserahkan secara sistem 3 juta, lebih banyak dari batch pertama,” kata Ida di Jakarta, Rabu (2/9/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Namun sejumlah masyarakat mengeluh belum juga mendapat BLT Rp 600 ribu dari pemerintah untuk Karyawan swasta gaji di bawah Rp 5 juta.
Untuk itu, masyarakat perlu mengecek enam syarat penerima bantuan tahap awal Rp 1,2 juta untuk masuk ke rekening.
• Belum Dapat Transfer BLT Rp 600 Ribu? Simak Syaratnya, Aktif BPJS Ketenagakejaan hingga Ada Rekening
• BLT Rp 600 Ribu Tahap II Akan Cair, Mengapa Banyak Bank Swasta Belum Dapat? Ini Penjelasannya

Diketahui, selain syarat terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan gaji di bawah Rp 5 juta, ada enam syarat lain wajib dipenuhi.
Cek detailnya di Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Selengkapnya di sini:
Seperti dikeritakan sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pekerja untuk bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap.
Proses pencairan BLT Rp 600 ribu tahap pertama (September-Oktober) dengan total 15,7 juta penerima ini ditarget selesai paling lambat akhir September 2020.
Nantinya, pekerja menerima Rp 1,2 juta dari total Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp 2,4 juta per orang.
Untuk cek apakah Anda berhak mendapat BLT Rp 600 Ribu atau tidak, bisa simak syarat penerima bantuan yang dikutip dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020:
Persyaratan Penerima Bantuan
1. Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan
2. Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan