Breaking News:

Hatinya Hancur sang Kakak Tewas Dimutilasi, Terungkap Pesan Mengiris Hati Adik HRD Rinaldi ke Pelaku

Tangis Arief adik kandung HRD Rinaldi pecah saat pemakaman, sempat terucap pesan untuk kedua pelaku pembunuh dan pemutilasi kakaknya.

Editor: Monalisa
TribunJogja/Nanda Sagita Ginting
Isak tangi keluarga di pemakaman manajer HRD Rinaldi korban mutilasi 

Perjalanan tanpa pengawalan dari Kepolisian.

tribunnews
Perwakilan keluarga menjemput jenazah Rinaldi Harley Wismanu (32) setelah selesai diautopsi oleh tim forensik di Ruamh Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/9/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Hanya dua mobil yang dinaiki keluarga dan mobil jenazah berwarna putih berisi jasad Rinaldi.

Pengakuannya selama perjalanan tidak ditemui satu pun kendala.

Hanya saja, Adi sempat berhenti di rest area daerah Berebes, Jawa Tengah.

"Sempat berhenti di Brebes. Hanya istirahat dan salat. Setelah itu lanjut lagi dan gak ada halangan sih," ungkapnya.

Adi mengaku, selama bekerja menjadi supir mobil jenazah, pihaknya tidak pernah mendapati pengalaman buruk yang seperti kebanyakan orang bicarakan.

"Tidak ada. Itu kan sugesti saja, kalau orang itu berani ya pasti gak ada gangguan apa pun," terang dia.

Paling jauh, Adi sudah membawa jenazah dari Jakarta ke Bali.

 

Ia pun menjelaskan, mekanisme pengantaran jenazah korban pembunuhan yakni menunggu arahan dari bagian Inafis Polri.

Setelah semua proses autopsi selesai, jenazah kemudian disiapkan untuk pemberangkatan ke rumah duka.

Saat ditanya bagaimana dengan nasib jenazah yang tidak memiliki keluarga, dirinya belum mengetahui proses pengurusannya.

"Kalau itu tim Inafis yang tahu. Saya hanya pengantar jenazah saja," pungkasnya.

Terancam hukuman mati

Pasangan kekasih Laeli dan Fajri ditangkap polisi setelah membunuh Rinaldi dengan motif menguasai harta korban.

Adapun barang bukti lain yakni 11 batang emas, laptop, perhiasan, ponsel, jam tangan, dan sejumlah kartu ATM milik korban.

Halaman
1234
Tags:
HRD RinaldiLaeliFajriSlemanYogyakartajenazahpelakupembunuhanmutilasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved