Hatinya Hancur sang Kakak Tewas Dimutilasi, Terungkap Pesan Mengiris Hati Adik HRD Rinaldi ke Pelaku
Tangis Arief adik kandung HRD Rinaldi pecah saat pemakaman, sempat terucap pesan untuk kedua pelaku pembunuh dan pemutilasi kakaknya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Terucap pesan menyayat hati adik kandung manajer HRD Rinaldi atas kematian sang kakak untuk para pelaku.
Setelah 12 hari usai kematiannya di tangan Laeli dan Fajri, akhirnya jenazah manajer HRD Rinaldi dimakamkan di TPU Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Senin (21/9/2020).
Arief Alfian, adik kandung manajer HRD Rinaldi tak kuasa menahan tangis saat jenazah sang kakak dimasukkan ke liang lahat.
Dengan berurai air mata, adik kandung HRD Rinaldi ini mengaku masih mencoba mengikhlaskan kematian sang kakak.
Tak hanya itu sempat terucap pesan menyayat hati Arief Alfian untuk dua pelaku pembunuhan dan mutilasi sang kakak tercinta.
Tak hanya keluarga dan kerabat yang menghadiri pemakaman, Bupati Sleman, Sri Purnomo juga hadir melayat ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawa.
• Komunikasi Terakhir HRD Rinaldi pada Sang Ibu Sebelum Dibunuh, Ingin Berangkatkan Orangtua Umrah
• Dikenal Cerdas, Laeli Nekat Mutilasi HRD Rinaldi Demi Pacar, Pakar: Karena Bucin Nalar Jadi Hilang

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Rinaldi Harley Wismanu," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat memberikan ucapan belasungkawa di prosesi pemakaman.
Setelah pemakaman sang kakak, Arief Alfian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa dan dukungan.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila kakak saya banyak kesalahan, baik itu rekan pekerjaan, maupun kerabat," ujarnya.
Dengan berusaha tegar, Arief berusaha mengikhlaskan kepergian Rinaldi untuk selamanya.
Tak hanya itu, Arief juga mengaku berusaha belajar memaafkan perbuatan keji dari kedua pelaku yang tega menghilangkan nyawa kakak tertuanya itu.
• Kondisi Rumah Tangga HRD Rinaldi dengan Istrinya Sang Pramugari, Hubungan Korban Sedang Renggang?
"Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin saya belajar memaafkan," ucap Arief.
Sementara itu, paman korban yang mewakili pihak keluarga mengatakan bahwa ponakannya itu merupakan orang yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.
"Anak kami ini, orang yang baik.
Sangat bertanggung jawab.