Breaking News:

SULIT Belajar Online, Bocah Kelas 1 SD Dipukul Ortu Pakai Sapu Hingga Tewas, Dikubur Berbaju Lengkap

Kesal putrinya tak bisa belajar online, orangtua ini nekat pukul kepala anaknya sebanyak 3 kali hingga tewas. Caranya hilangkan jejak begitu keji.

Editor: Monalisa
hipwee.com
Ilustrasi kekerasan pada anak 

TRIBUNSTYLE.COM - Jasad bocah perempuan yang dikubur dalam kondisi berbaju lengkap ternyata korban penganiayaan orangtua kandungnya sendiri.

Ironisnya bocah kelas 1 SD tersebut ternyata tewas setelah dipukul dengan sapu berkali-kali oleh orangtuanya.

Terungkap hanya karena masalah sepele, orangtua bocah perempuan itu sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri.

Ya, hanya gara-gara sang anak kesulitan mengikuti belajar online, orangtua ini nekat menganiaya putrinya hingga tewas.

Kematian bocah malang itu bermula saat sang ibu, LH tidak sabar mengajari korban yang berusia 8 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD.

LH kemudian melakukan kekerasan fisik pada anak perempuan itu, mulai dari tangan kosong sampai menggunakan sapu.

Tak Kerjakan PR, Bocah 13 Tahun Tewas Dalam Tidur Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali

Detik-detik Meninggalnya Munir Said Thalib, Diracun di Pesawat hingga Tewas di Atas Tanah Rumania

Ilustrasi
Ilustrasi (india.com)

Mirisnya, sang anak meninggal dunia.

Panik, orangtua menguburkan bocah tersebut masih dengan pakaian lengkap.

Peristiwa terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu di rumah kontrakan mereka, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

LH mengaku saat itu ia sedang mengajarkan anaknya belajar.

Namun, sang anak membuatnya kesal karena susah diajari saat belajar online.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Tewas Kecelakaan, Calon Pengantin Pria Buat Merinding di Unggahan Terakhir: Kubur Memangil-manggil

Menurut David, LH melakukan serangkaian tindak kekerasan, seperti mencubit, memukul tangan kosong hingga menggunakan sapu.

Ketika korban sudah tersungkur lemas, LH tidak berhenti melakukan kekerasan, bahkan memukul kepala bagian belakang tiga kali.

Mengetahui kejadian tersebut, sang suami IS sempat marah kepada LH dan berinisiatif membawa korban keluar dari rumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
bocahtewasorangtuakorbansulit belajar online bocah SD dipukul orangtua hinbelajar online
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved