Virus Corona
Kenali Malaise, Gejala Ringan Virus Corona: Timbulkan Rasa Malas, Tapi Beda dengan Kelelahan
Kenali malaise, salah satu gejala ringan virus corona yang juga patut diwaspadai.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Kenali malaise, salah satu gejala ringan virus corona yang juga patut diwaspadai.
Gejala virus corona hingga kini diketahui bermacam-macam.
Bahkan ada beberapa gejala yang masih belum dipahami betul oleh masyarakat.

• Kumur dengan Air Garam Disebut Bisa Hilangkan Batuk, Flu dan Gejala Infeksi Virus Corona
• Sandra Dewi Tahan Keinginan Liburan Selama Pandemi Corona, Istri Harvey Moeis Sudah 7 Bulan di Rumah
Seperti yang diketahui, penularan virus corona penyebab Covid-19 masih terus dilaporkan di Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus corona baru SARS-CoV-2 yang telah menginfeksi 28,9 juta orang di dunia.
Tanda dan gejala umum infeksi virus corona antara lain berupa gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Sementara itu, masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
Diberitakan Kompas.com, (7/9/2020) gejala dan masa inkubasi pada setiap orang bisa berbeda-beda. Setidaknya, ada tiga klasifikasi gejala Covid-19, yaitu:
- Gejala ringan
- Gejala sedang
- Gejala berat
Mengutip Tanya Jawab Seputar Virus Corona yang disusun oleh Kementerian Republik Indonesia, USAID, dan Germas, Mei 2020, salah satu gejala ringan terjadinya infeksi virus corona adalah malaise.
Istilah tersebut terdengar masih asing bagi masyarakat awam, mengingat selain malaise, gejala ringan Covid-19 yang lain cukup mudah diketahui, antara lain:
- Demam lebih dari 38 derajat Celcius
- Batuk
- Nyeri Tenggorokan
- Hidung Tersumbat
Lantas, apa itu Malaise?
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, meski terdengar asing, malaise sebenarnya adalah istilah yang umum di bidang kedokteran.
"Malaise itu rasa lesu, lemah, lemes. Mau ngapa-ngapain jadi males karena nggak ada tenaga. Itu adalah respon bahwa tubuh itu sedang dalam situasi melawan infeksi," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).
Dia memaparkan, malaise adalah salah satu bentuk reaksi pertahanan tubuh. Tujuannya adalah, agar tubuh beristirahat dan bisa berkonsentrasi untuk melawan ancaman yang masuk.
"Malaise tidak cuma di Covid-19. Semua penyakit infeksi itu umumnya mengalami gejala itu," kata Dicky.