Profil Kim Hanbin eks iKON, Dulu Skandal Narkoba, Kini Masuk Deretan Petinggi Agensi IOK Company

TRIBUNSTYLE.COM -  Inilah perjalanan hidup Kim Hanbin eks iKON, dulu terjerat skandal narkoba, kini berhasil masuk deretan petinggi agensi IOK Company.

Kim Hanbin, mantan leader boyband iKON tengah menjadi sorotan setelah namanya bertengger di jajaran direktur eksekutif agensi IOK Company.

Pria yang akrab disapa B.I ini berstatusnya sebagai 'new appointment' dalam deretan daftar direktur eksekutif.

Dikutip dari Allkpop, Jumat (11/9/2020), daftar tersebut diperlihatkan dalam rapat umum pemegang saham IOK Company.

Rapat umum berikutnya akan digelar 25 September 2020 pukul 09.00 KST (waktu Korea).

Ini berarti BOD atau pemegang saham akan membuat keputusan penetapan direktur.

• Profil Park Bo Gum, Bintang Drama Reply 1988 yang Resmi Jalani Wajib Militer

• Wanita-wanita Korea Utara Lari dari Kejamnya Kim Jong Un ke China, Tapi Malah Jadi Budak Nafsu

Hanbin menjadi salah satu kandidat yang akan dibahas dalam rapat tersebut.

IOK Company merupakan agensi yang menaungi sejumlah aktor ternama seperti Jo In Sung, Go Hyun Jung, Jung Eun Chae, Moon Soo Bin.

Selain itu, pembawa acara Oh Sang Jin, penyanyi Kim Na Young dan komedian Kim Soo juga ada di bawah agensi IOK Company.

Kim Hanbin mulai dikenal setelah berkiprah di dunia musik bersama grup iKON.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Kim Hanbin selengkapnya.

Biodata

Kim Hanbin dikenal dengan nama panggung B.I.

Ia lahir di Gyeonggi, Korea Selatan pada 22 Oktober 1996.

Hanbin genap berusia 24 tahun pada 2020 ini.

Berdsarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Libra.

Perjalanan karier

Hanbin dikenal sebagai seorang rapper, penyanyi dan penulis lagu, hingga produser rekaman.

Ia terjun ke dunia hiburan di usia yang masih sangat muda.

Hanbin tampil pertama kali tampil di depan publik saat usia 13 tahun sebagai rapper di lagu "Indian Boy" milik MC Mong pada tahun 2009.

Selain muncul di video musik "Indian Boy", ia juga tampil sebagai kameo di video musik "Horror Show" yang juga milik MC Mong.

Hanbin kemudian bergabung sebagai trainee di YG Entertainment pada Januari 2011.

Ia bersama dua rekan trainee lainnya, Bobby dan Kim Jin-hwan, membentuk formasi awal dari Tim B yang menjadi cikal bakal iKON.

Tim B diperkenalkan ke publik dalam program realitas "Who is Next: WIN" pada tahun 2013.

Dalam program tersebut, kedua tim, Tim A dan Tim B saling berkompetisi dalam tiga putaran, yakni masing-masing terdiri dari aransemen lagu, tarian, dan komposisi musik.

Penonton kemudian akan memberikan suara untuk penampilan favorit mereka, di mana tim yang menang akan dijanjikan untuk debut dan tim yang kalah formasinya akan disusun ulang atau dibubarkan.

Sebagai leader dari Tim B, Hanbin memimpin dan membuat koreografi serta aransemen lagu untuk timnya.

Selama WIN, ia mendapatkan kredit untuk pembuatan dua lagu, yakni "Climax" dan "Just Another Boy".

Tim B akhirnya kalah dan Tim A debut sebagai WINNER.

Pada Mei 2014, YG Entertainment mengumumkan bahwa Hanbin dan Bobby akan bergabung dalam program kompetisi rap "Show Me the Money".

Dibawah bimbingan mentor timnya, Masta Wu dan Tablo dari Epik High, Hanbin maju hingga ke 8 besar dan merilis singel buatannya yang berjudul "BE I" sebelum tereliminasi di episode 7.

Pada bulan Agustus, WINNER debut dengan singel "Empty" yang disusun sendiri oleh Hanbin sebagai hadiahnya untuk WINNER.

Lagu ini memuncaki beberapa tangga lagu dan meraih posisi no 1 di berbagai program musik.

Menyusul berakhirnya program "Show Me The Money 3", YG mengumumkan bahwa anggota Tim B akan kembali berkompetisi dalam program realitas lainnya yang berjudul "MIX & MATCH".

Hanbin, Bobby dan Jinhwan telah dikonfirmasi akan mengisi tiga dari tujuh posisi yang tersedia sebagai anggota resmi iKON, sementara sisa tiga anggota Tim B akan berkompetisi dengan tiga trainee baru: Jung Chan Woo, Yang Hong Seok dan Jung Jin Hyung untuk memperebutkan empat posisi tersisa.

Selama penayangan "MIX & MATCH", Hanbin memperoleh kredit untuk dua lagu lagi: singel Tim B yang berjudul "Wait for Me" dan lagu kolaborasi Epik High berjudul "Born Hater".

Hanbin akhirnya debut bersama iKON sekitar akhir 2015 dengan merilis singel pemanasan "My Type", mengikuti singel utama "Rhythm Ta" dan "Airplane".

Bersama iKON, ia telah merilis sederet lagu hits termasuk "Rhythm Ta", "Love Scenario", "Killing Me" dan masih banyak lagi.

Kemampuan Hanbin yang menonjol sebagai penulis lagu membuat dirinya mendapat banyak kredit dalam karya iKON.

Tak heran jika kemudian ia diganjar penghargaan Songwriter of the Year di 10th Melon Music Awards 2018.

Pada 12 Juni 2019, Hanbin mengumumkan kepergiannya dari grup di akun Instagram pribadinya setelah skandal narkobanya terbongkar.

Saat itu, Dispatch menemukan pesan dari tiga tahun sebelumnya, menguraikan upayanya untuk membeli ganja dan LSD dari seorang pengedar wanita yang dirahasiakan.

Hanbin kemudian mengunggah surat di akun Instagram pribadinya yang mengungkapkan bahwa pesan itu benar dan menjelaskan bahwa dia sedang "melalui waktu yang sulit dan menyakitkan" dan membutuhkan sesuatu sebagai pelarian.

Namun, Hanbin membantah dirinya mengonsumsi obat apa pun.

Pada hari yang sama, agensi iKon, YG Entertainment, memutuskan kontraknya. 

Sempat hiatus, Hanbin kemudian membuat penggemar heboh dengan merilis lagu demi di Soundcloud pada awal 2020 lalu.

Namanya kini kembali menjadi sorotan setelah penuli lagu handal ini masuk dalam jajaran petinggi agensi hiburan IOK Company.

Kehidupan pribadi

Tidak ada berita kencan resmi yang muncul dari seorang Hanbin.

Namun, namanya sempat dikait-kaitkan dengan Dahyun Twice sekitar tahun 2019 lalu.

Rumor tersebut muncul setelah Hanbin kedapatan curi-curi pandang kepada Dahyun dalam sebuah acara.

Tingkah Hanbin tersebut membuat para penggemar baper.

Banyak yang kemudian mendukung mereka untuk berkencan karena dinilai serasi. (Tribunstyle.com/ Amir)

BACA JUGA:

• 5 Drama Korea Seru yang Tayang di Viu Bulan September 2020, dari Zombie Detective hingga Alice

• Baru Terungkap, Ternyata Park Bo Gum Diam-diam Jadi Relawan Selama 7 Tahun di Panti Asuhan