Ingat Utangnya Jatuh Tempo, Pembunuh Keluarga di Baki Ambil Pisau Dapur Tusuk di Ulu Hati Korban
Kronologi pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo terungkap, Berawal pelaku teringat utang yang jatuh tempo hingga diam-diam ambil pisau dapur.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Sri Handayani, istri Suranto menjadi korban pertama yang nekat dihabisi Henry Taryatmo pada Rabu (19/8/2020).
Mendadak teringat utang yang sudah jatuh tempo, membuat Henry Taryatmo nekat menghabisi nyawa satu keluarga di Baki, Sukoharjo.
Di saat itulah terbesit niat jahat Henry Taryatmo untuk menguasai semua harta sahabatnya, Suranto.
Sempat ditinggal Sri Handayani masuk ke kamar, Henry Taryatmo justru diam-diam menuju dapur untuk mengambil sebilah pisau.
Dan benar saja, Sri Handayani menjadi korban pertama kesadisan Henry pada pukul 01.00 WIB.
Dari reka adegan yang digelar di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020) diketahui Sri Handayani-lah yang pertama menemui pelaku.
• SYOK Anak, Mantu & 2 Cucu Dibunuh Pakai Pisau Dapur, Kondisi Nenek Keluarga di Sukoharjo Drop!
• Pelaku Pembunuh 1 Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Awalnya Pinjam Mobil Tapi Nekat Habisi Korban
Henry yang hendak pamit kala itu sempat beralasan sedang menunggu ojek online.
"Mulihmu piye, arep numpak opo (pulangmu gimana, mau naik apa?)," tanya korban Sri Handayani yang membukakan pintu untuk pelaku saat malam kejadian dalam rekonstruksi yang diungkapkan tersangka.
"Ngojek ae, tapi durung nyantol (ngojek aja, tapi belum nyangkut)," jawab tersangka.
Lantaran masih menunggu ojek online, Sri Handayani mempersilahkan tersangka menunggu di ruang tamu rumahnya.
Kemudian Sri Handayani kembali ke kamar karena suami dan dua anaknya RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK sudah tidur.
Saat menunggu ini, tersangka sempat bermain game online.
Di tengah bermain game online ini, tersangka teringat utang dan jatuh tempo pembayarannya.
Pada momen itu, muncul niat tersangka untuk memiliki mobil korban, dan niat membunuh korban.
Tersangka kemudian menuju ke dapur rumah korban dan mengambil pisau dapur.