Heboh Pesta di Wuhan Hadirkan Kerumunan, China: Ini Bukti Keberhasilan Mengendalikan Covid-19
Viral pesta di Wuhan dipenuhi lautan manusia, China sampaikan pembelaan, 'ini bukti keberhasilan mengendalikan Covid-19.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Viral pesta di Wuhan dipenuhi lautan manusia, China sampaikan pembelaan, "ini bukti keberhasilan mengendalikan Covid-19".
Baru-baru ini viral video dan gambar yang menampilkan kerumunan orang sedang berpesta di Taman Air Pantai Maya, Wuhan, China, pada Sabtu (15/8/2020).
Pada video tersebut, tampak ribuan orang berdesakan tak mengenakan masker dan tak menghiraukan jaga jarak.
Mereka seperti bersenang-senang di kolam renang sambil menikmati konser musik.
Pemandangan yang terlihat dalam video itu tentu membuat publik gempar.
Seperti diketahui, virus corona ini berasal dari Wuhan dan pertama kali muncul pada Desember 2019 lalu.
• 4 Negara Ini Punya Aturan Unik saat Pandemi Covid-19, Ada yang Dilarang Bawa Bantal di Pesawat
• Penjelasan 7 Istilah Baru yang Dipakai Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Begini Penggunaannya

Virus itu pun menyebar ke berbagai penjuru dunia sejak awal tahun 2020.
Banyak warganet di seluruh dunia lantas menghujat apa yang dilakukan orang-orang di Wuhan itu.
Pasalnya, beberapa negara saat ini masih menerapkan upaya-upaya untuk meredam virus yang pertama kali ditemukan di kota tersebut.
Namun, China memberikan pembelaan terhadap pesta kerumunan massa yang viral itu.
Dikutip dari CTV News, China mengatakan bahwa pesta di kolam renang itu menunjukkan "kemenangan strategis" Wuhan melawan pandemi.
Hal itu dikatakan oleh Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam jumpa pers.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa pendekatan negara itu untuk mengendalikan virus telah berhasil.
"Ini menunjukkan bahwa Wuhan telah memenangkan kemenangan strategis dalam perangnya melawan epidemi," katanya.
Zhao meminta media untuk "melaporkan situasi sebenarnya di China" sehingga orang-orang di luar negeri dapat memahami perjuangan negara itu melawan epidemi.