Breaking News:

Sempat Takut Rasakan Ngantuk Berat Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Relawan: Ternyata Enak ke Badan

Kesehatannya terus dipantau, driver ojol relawan yang disuntik vaksin Covid-19 ini bawa kabar baik. Sempat ngantuk berat kini tubuhnya justru segar.

Editor: Monalisa
Instinct Magazine
Ilustrasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Disuntik vaksin Covid-19, kesehatan para relawan terus dipantau. Termasuk kondisi Fadly Barjadi Kusuma driver ojol yang mengaku sempat rasakan ngantuk berat.

Fadly Barjadi Kusuma, driver ojol menjadi relawan untuk disuntik vaksin Covid-19 pada 11 Agustus 2020 lalu.

Saat dikonfirmasi terkait reaksi dari suntikan vaksin itu, Fadly Barjadi Kusuma mengaku tidak mengeluhkan sakit apapun.

Bahkan, setelah bangun tidur justru yang dia rasakan badan terasa lebih enak dan nafsu makan meningkat.

"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan.

Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

PULANG Liburan dari Solo Berujung Petaka, Suami Meninggal karena Covid-19, Istri Kini Positif Corona

UPDATE Virus Corona Nasional Sabtu 15 Agustus 2020: 135.123 Kasus, Jawa Timur 26.979 Kasus

Fadly Barjadi Kusuma driver ojol yang ikut jadi relawan disuntik vaksin Covid-19.
Fadly Barjadi Kusuma driver ojol yang ikut jadi relawan disuntik vaksin Covid-19. (TribunJabar/Mega Nugraha)

Meski demikian, ia mengaku setelah disuntikkan vaksin itu suhu badannya sempat naik.

Hanya saja masih dalam tahap wajar dan berangsur hilang.

"Bukan demam sih, tapi agak panas badan.

Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya.

Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 21 relawan yang sudah disuntik calon vaksin Covid-19.

Dari hasil evaluasinya sementara, para relawan yang telah disuntikkan tersebut mengalami reaksi ringan, seperti peningkatan suhu tubuh dan nyeri atau bengkak di bekas suntikan.

ALHAMDULILLAH! Corona Makin Lemah, Mati Tanpa Vaksin, Proffesor Mateo: Dulu Harimau Sekarang Kucing

Namun demikian persentasenya cukup kecil.

Yaitu bengkak di bekas suntikan 1-2 persen dan peningkatan suhu tubuh kemungkinan di angka 15 persen.

“Ada beberapa reaksi yang bisa timbul setelah disuntik vaksin,” ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Bila ditemukan kasus peningkatan suhu tubuh, lanjut dia, penanganan yang dilakukan hampir sama dengan anak bayi yang baru imunisasi.

Yaitu diberikan parasetamol atau obat penurun panas.

Selama menjalani uji calon vaksin itu, menurutnya setiap relawan akan dipantau kesehatannya selama enam bulan.

5 Jam Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Driver Ojol Ini Langsung Rasakan Efek Samping: Enggak Biasa

Sebelumnya Fadly Barjadi Kusuma mengaku dirinya merasakan ngantuk berat setelah disuntik vaksin Covid-19.

Lima jam setelah disuntik vaksin Covid-19 rupanya Fadly Barjadi Kusuma yang seorang driver ojol ini langsung merasakan efek samping.

Pria berusia 32 tahun ini mengaku merasakan sesuatu yang tak biasa dalam tubuhnya setelah disuntik vaksin Covid-19.

Secara umum sih Alhamdulillah enggak ada," ujar Fadly Barjadi Kusuma saat dihubungi pada Rabu (12/8/2020).

Efek samping vaksin disebutkan Fadly seperti bengkak di bekas penyuntikan hingga peningkatan suhu tubuh skala ringan, sedang dan berat mencapai lebih dari 39 derajat celcius.

 POPULER Pemakaman Walikota Banjarbaru Nadjmi Andani Wafat karena Covid-19, Banjir Air Mata

 Suami Tugas di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Isyana Sarasvati Mengaku Khawatir: Ya Pasti Cemas

"Efek samping itu Alhamdulillah enggak ada juga setelah 24 jam," ujar Fadly, yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (Ojol) di Kota Bandung itu.

Hanya saja, ia mengakui setelah disuntik vaksin, beberapa jam setelahnya, ia merasakan kantuk yang hebat. Ia tidak tahu kantuk itu efek vaksin atau bukan.

"Cuma sorenya, kemarin, lima jam setelah penyuntikan, saya merasa ngantuk sekali, ngantuknya enggak biasa.

Saya tidurin, pulas. Bangun-bangun tadi pagi dibangunin istri.

Enggak tahu apakah efek samping atau bukan," ucap dia.

Meski begitu, ia mengaku merasa lebih segar dan sudah kembali menjalani aktivitas seperti biasa.

"Sekarang sudah biasa bekerja, kembali beraktivitas seperti biasa," ucap Fadly.

Fadly yang seorang driver ojol ini, istrinya juga turut daftar jadi relawan ujicoba vaksin.

Namun, istrinya belum mendapat panggilan untuk disuntik.

 5 KEBIASAAN BARU Tak Sengaja Terbentuk Gegara Pandemi Corona, Berawal dari Kebosanan di Rumah

Setelah Disuntik Langsung Aktifkan Hape, Tunggu Orderan Penumpang

Fadly Barjadi Kusuma (32),seorang driver ojek online (Ojol) asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung sudah menjalani ujicoba vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).

Dia datang pukul 10.00 dan keluar sekitar pukul 12.35. ‎Selain Fadly, istrinya, Mira (32) juga sudah daftar jadi relawan vaksin pada Senin (10/8/2020) namun dia belum mendapat panggilan.

"Alhamdulillah tadi lancar. Disuntik vaksinnya cuma kurang dari 1 menit. ‎Istri sudah daftar jadi relawan juga, katanya nanti sesi dua," ujar Fadly di RS Pendidikan Unpad di Jalan Eyckman, Kota Bandung Selasa (11/8/2020).

Bersama istrinya, meski ber KTP Kota Bandung, Fadly dan Mira menempati rumah kontrakan di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Sejak tiga tahun terakhir, dia bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Hari ini, sedari pagi Fadly sudah mempersiapkan mental ‎untuk disuntik vaksin setelah pada Senin (10/8/2020) malam dia dikabari harus datang ke RSP Unpad untuk suntik vaksin. Dia melewatkan menerima orderan mengantar penumpang.

"Setelah ini, mungkin saya aktifkan lagi ponselnya siapa tahu ada orderan antar penumpang. Setelah itu pulang ketemu istri dan anak," ucap Fadly.

Ditanya soal motivasi ikut jadi relawan, Fadly mengaku itu demi kebaikan dirinya sendiri serta istri dan anaknya. Apalagi, ia setiap hari berjibaki di jalanan mengantar penumpang.

"Saya kerja di luar. Pas saya pulang, saya tidak mau bawa virus sampai istri anak jadi korban. Motivasi besarnya buat masyarakat juga, setelah ini berhasil kan bermanfaat buat orang lain juga," ucapnya.

‎Sejauh ini, uji coba vaksin virus corona ini pertama kali dilakukan di dunia pada manusia.

Untuk vaksin Sihovac buatan China, sudah masuk fase uji coba ke tiga yakni pada manusia.

"Soal efek samping, sempat takut sih.

Tapi saya sudah melewati fase takut itu.

Tapi yang paling saya takutkan itu, saya tidak bisa kerja dan tidak bisa nafkahi anak istri," ucapnya.

Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan. Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan. Ia mengajak warga lainnya untuk sama-sama uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.

"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan TribunJabar.com dengan judul Pengakuan Relawan Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Badan Terasa Enak dan Nafsu Makan Tinggi, BEGINI yang Dirasakan Relawan Setelah 24 Jam Disuntik Vaksin Covid-19, Ngantuk yang Tidak Biasa

Sumber: Kompas.com
Tags:
Fadly Barjadi Kusumadriver ojolvaksin Covid-19relawanreaksi disuntik vaksin Covid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved