Samsung Luncurkan Galaxy Note20 & Note20 Ultra untuk Pasar Indonesia, Penerus Galaxy Note Series

Galaxy Note4 hadir dengan mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 805 dan Exynos 5433 untuk beberapa seri tertentu dan hal ini merupakan peningkatan pada sisi hardware dibandingkan Galaxy Note sebelumnya.

Smartphone ini juga didukung RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal 32GB yang mendukung microSDXC 128GB.

Galaxy Note4 juga mendapatkan teknologi terbaru yaitu fast charging, dengan kapasitas baterai sebesar 3.220 mAh.

Teknologi fast charging ini mampu mengisi baterai dari kondisi 0 hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

Galaxy Note4 juga menjadi ponsel pertama yang menggunakan fitur fingerprint.

Untuk bagian kamera, Samsung Galaxy Note4 memiliki, kamera belakang dengan resolusi 16MP.

Kemudian pada tahun yang sama, Samsung kembali meluncurkan Galaxy Note Series. Kali ini tidak menggunakan angka tetapi menggunakan istilah Galaxy Note Edge.

Nama Galaxy Note Edge digunakan karena Galaxy Note seri ini mengusung layar Super AMOLED Curved Edge dengan ukuran 5.6-inci yang mempunyai layar yang lengkung.

Kapasitas RAM yang diusung Galaxy Note Edge adalah 3GB dan memori internal yang berkapasitas 32GB dan 64GB.

Ponsel ini juga didukung dengan baterai berkapasitas 3000 mAh dan sudah dilengkapi dengan fitur fast charging Quick Charge 2.0.

Kemudian, Samsung meluncurkan penerus dari Galaxy Note Edge yaitu Galaxy Note5.

Galaxy Note5 mengusung layar Super AMOLED 5,7 inci yang beresolusi 1440 x 2560 piksel dan diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 4.

Untuk sektor hardware, Samsung Galaxy Note5 dibekali dengan chip Octa-Core Exynos 7420 SoC yang dipadukan RAM 4GB dan storage 32, 64, 128GB dan didukung dengan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop.

Galaxy Note5 juga dibekali dengan fitur keamanan terbaru, yaitu fitur sensor biometrik fingerprint yang terdapat pada tombol home.

Untuk kameranya, Samsung Galaxy Note5 menggunakan kamera belakang 16MP dengan aperture F/1.9 yang dilengkapi teknologi OIS serta kamera depan 5MP dengan aperture F/1.9.

Meski demikian, Samsung Galaxy Note5 ternyata memiliki kelemahan, yaitu kapasitas daya yang tidak terlalu besar, yakni hanya 3.000 mAh dan tidak dapat dibongkar-pasang.

Meski demikian, ponsel ini sudah memiliki fitur fastcharging dan wireless charging.

Kemudian, penerus dari Galaxy Note5 bukanlah Galaxy Note6, tetapi langsung melompat ke Galaxy Note7.

Galaxy Note7 dibekali chipset Exynos 8890 atau Qualcomm Snapdragon 820 yang dipadukan dengan RAM 4GB, dan memori internal 64GB serta mendukung perluasan via microSDXC hingga 256GB

Selain itu, Galaxy Note7 mengusung layar AMOLED 5,7inci beresolusi 1440 x 2560 piksel dengan konsep layar dual-Edge.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur sensor fingerprint yang telah terintegrasi di tombol fisik home

Sayangnya, ponsel ini dinilai kurang populer karena banyaknya laporan dari penggunanya yang mengatakan ponsel ini meledak dan terbakar saat sedang digunakan.

Berita buruk terkait Galaxy Note7 tersebut tidak membuat Samsung patah semangat. Hal ini dibuktikan Samsung dengan meluncurkan Galaxy Note8 pada Agustus 2017 dan berhasil menarik banyak perhatian.

Galaxy Note8 banyak diperbincangkan karena desainnya yang mengusung Infinity Screen.

Galaxy Note8 memiliki ukuran layar 6,3 inci Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2960 pixel.

Ponsel ini dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 835 atau Exynos 8895 yang didukung RAM 6GB serta memori internal 64/128/256GB.

Karena chipset yang sangat menakjubkan, wajar jika ponsel ini mempunyai performa yang begitu baik ketika digunakan.

Di sektor kamera, Galaxy Note8 dibekali Dual 12-megapixel rear camera (wide angle + telephoto) dengan Dual OIS.

Ponsel ini juga dibekali dengan asisten virtual bernama Bixby dan fitur tiga sensor biometrik yakni fingerprint, face recognition, dan iris scanner.

Kemudian, setelah satu tahun berselang Samsung menghadirkan kembali Galaxy Note Series miliknya.

Kali ini adalah Galaxy Note9 yang menjadi penerus Note8 hadir pada 9 Agustus 2018 dengan mengandalkan prosesor Snapdragon 845 atau Exynos 9810 tergantung di negara mana ponsel ini dijual.

Ponsel ini juga dibekali dengan kamera ganda 12+12 megapiksel (wide angle dan telephoto), dual aperture (F/2.4 dan F/1.5), 2x optical zoom, 10x digital zoom serta kamera depan 8 MP dengan aperture F/17.

Untuk memenuhi kebutuhan daya, Samsung Galaxy Note9 dibekali dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Selain itu, Galaxy Note9 didukung oleh perpaduan RAM dan ROM 8GB/512 GB.

Selain dapat digunakan untuk menulis dan menggambar di ponsel, pensil S Pen di seri ini juga dapat digunakan untuk menjadi alat mengontrol ponsel ini, seperti menyetel music, mengunci dan membuka ponsel.

Kemudian, pada Agustus 2019, Samsung menghadirkan penerus Galaxy Note9 yaitu Note10.

Ponsel ini dibekali dengan layar Infinity-O berukuran 6,3 inci yang beresolusi Full HD+ dengan aspek rasio 19:9, dan kerapatan 401 piksel per inci.

Samsung Galaxy Note10 dibekali prosesor Exynos 9825 (7 nm),yang didukung dengan RAM 8GB dan memori internal sebesar 256GB.

Untuk urusan kamera, Galaxy Note10 dilengkapi dengan 3 kamera belakang yang didukung oleh lensa wide-angle 77 derajat 12MP, ultra-wide 123 derajat 16MP serta lensa telephoto 12MP dengan tambahan sensor ToF (Time of Flight) yang dapat merekam video dalam ukuran 4K pada 30fps.

(TribunStyle.com/Anggie)