Idul Adha 2020
6 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Tahan Lama dan Nutrisi Tetap Terjaga, Simpan Tanpa Dicuci
Simak cara menyimpan daging kurban agar awet tahan lama dan nutrisi tetap aman terjaga, salah satunya jangan cuci daging.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Dhimas Yanuar
Namun, daging dapat dipotong-potong ukuran kecil terlebih dahulu.
Potongan daging kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, dimasukkan ke dalam kontainer plastik ukuran sedang, baru kemudian disimpan di dalam kulkas.
4. Perhatikan udara dalam plastik

Udara di dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernafasan mikroba pembusuk. Oleh sebab itu, sebelum disimpan sebisa mungkin kurangi udara di dalam kantung plastik daging.
Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan menggunakan pompa vacuum daging.
Jika tidak ada, bisa pula menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih. Caranya, masukkan daging ke dalam plastik, lalu turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam air.
Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas. Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.
5. Jangan simpan langsung di freezer

Daging segar sebaiknya tidak langsung disimpan di dalam freezer.
Kejadian cold shortening (mengkeret karena beku mendadak) bisa merusak kualitas daging.
Oleh sebab itu, sebelum disimpan di dalam freezer, hendaknya daging transit terlebih dahulu di dalam cool case (kulkas atau lemari pendingin) selama 10-20 jam.
Lama penyimpanan di dalam kulkas ini tergantung performa kulkas yang kita miliki.
6. Pengempukan daging

Proses thawing (mengempukkan kembali daging beku) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu fast thawing (cara cepat) dan slow thawing (cara lambat).
- Fast thawing
Fast thawing dapat dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat di dalam plastik ke dalam ember kosong.