Profil KH Abdul Hasyim Wahid alias Gus Im, Adik Gus Dur yang juga Tokoh NU dan Suka Musik Klasik
Inilah profil KH Abdul Hasyim Wahid alias Gus Im, adik Gus Dur yang suka musik klasik.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil KH Abdul Hasyim Wahid alias Gus Im, adik Gus Dur yang suka musik klasik.
Dikabarkan bahwa satu di antara tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Wahid atau Gus Im meninggal dunia, Sabtu (1/8/2020).
Gus Im wafat pada pukul 04.18 WIB, sebagaimana dikabarkan mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin lewat akun Twitter-nya.
"MOHON DOA: Innalillahi wainnailaihi roji'un.
Telah wafat Hasyim Wahid (Gus Iim) bin Abdul Wahid Hasyim pada:
Sabtu, 1 Agustus 2020
Pukul 04.18 WIB.
Lahu al-faatihah.." tulisnya.
• BREAKING NEWS Adik Gus Dur, KH Hasyim Wahid Alias Gus Im Meninggal, Innalillahi wa Innailaihi Rojiun
• Profil Ajip Rosidi, Sastrawan dan Budayawan Indonesia, Pernah Jadi Dosen di Jepang
Gus Im sendiri merupakan putra bungsu dari KH Wahid Hasjim sekaligus adik dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Almarhum dikenal sebagai tokoh ulama serta aktivis masa awal kemerdekaan.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah profil KH Hasyim Wahid atau Gus Im selengkapnya.
Biodata
KH Hasyim Wahid, atau lebih sering dipanggil dengan Gus Im, lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1953.
Ia merupakan anak bungsu dari pasangan KH Abdul Wahid Hasyim dengan Nyai Solicha.
Gus Im adalah adik dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Aisyah Hamid Baidlowi, Salahudin Wahid (Gus Solah), Umar Wahid (Gus Umar), dan Lily Chodijah Wahid.

Riwayat Pendidikan
Gus Im pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, ia juga sempat kuliah di Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Psikologi UI, walau hanya sebentar.
Gus Im dekat dengan berbagai kalangan, mulai dari para petinggi militer, aktivis LSM, hingga mahasiswa.
Riwayat Karier
Karir KH Hasyim Wahid cukup dikenal sejak sang kakak, Gus Dur, menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Pada saat Gus Dur menjabat sebagai presiden (1999-2001), Gus Im bekerja sebagai konsultan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Melansir Wikipedia, lembaga ini dibentuk dengan tugas pokok untuk penyehatan perbankan, penyelesaian aset bermasalah, dan mengupayakan pengembalian uang negara yang tersalur pada sektor perbankan.
Namun lembaga ini sudah dibubarkan pada tahun 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Dikutip dari Kompas.com, di BPPN, Gus Im bertugas membangun hubungan dengan para debitor yang pada waktu itu kerap lari dari kewajibannya.
Sementara di dunia politik, ia sempat menjadi anggota pengurus PDI Perjuangan dan penasihat Gerakan Pemuda PKB.
Pada tahun 2015-2020, KH Hasyim Wahid menjadi Mustaysar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Selera Musik
Minat KH Hasyim Wahid terhadap musik terbilang luas, mulai dari Metallica, Guns 'N' Roses, Beethoven, Johan Sebastian Bach, hingga Amadeus Mozart.
Selera musik keluarga Gus Dur dan Gus Im ini memang cukup tinggi.
Keduanya penyuka aliran musik klasik.
Dilansir dari WartaKotaLive.com, ada satu cerita di mana Gus Im suka ambil CD musik klasik koleksi Gus Dur tanpa izin.
Hal itu disarikan dari pengantar KH Hasyim Wahid di buku Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita karya Muhammad AS Hikam.
Suatu waktu, sambil berlagak mengantuk, Gus Dur berkata lirin, "Wah, Im, saya kecopetan lagi."
Gus Im, tahu maksud Gus Dur.
Kecopetan bagi Gus Dur adalah kehilangan dua mahakarya musik klasik kegemarannya, Simfoni No. 9 Beethoven dan Simfoni No. 40 Mozart.
Ia selalu marah besar jika dua koleksi kesayangnnya itu tidak ada.
Sementara Gus Dur tahu persis bahwa di lingkungan pergaulan terdekatnya, cuma Gus Im yang paling senang dengan musik tersebut.
Gus Dur pun membalasnya dengan meminta langsung CD Friday Night in San Fransisco: Live Concert.
Apa boleh buat, Gus Im harus ikhlas berpisah dengan CD konser gitar akuistik itu.
Padahal, CD tersebut Gus Im dapatkan dari AS HIkam, Nahdliyin asal Tuban yang menyelesaikan studi doktor di bidang ilmu politik di Universitas Hawaii, Honolulu. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
BACA JUGA:
• Profil Djoko Tjandra, dari Gurita Bisnisnya hingga Kronologi Kasus Korupsi Ratusan Miliar
• Profil Gofar Hilman yang Mesra dengan Nikita Mirzani, Dulu Anak Punk Kini Jadi Penyiar Radio Kondang