Breaking News:

Geger Soal Fetish Gilang Bungkus, Ini Penjelasan Menurut Psikolog Klinis, Masih Bisa Disembuhkan

Geger soal fetish 'Gilang Bungkus', ini penjelasan menurut psikolog klinis, sebenarnya bisa disembuhkan.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Kolase TribunStyle (Istimewa, Twitter @m_fikris)
Ilustrasi pelaku fetish kain jarik. 

TRIBUNSTYLE.COM - Geger soal fetish 'Gilang Bungkus', ini penjelasan menurut psikolog klinis, sebenarnya bisa disembuhkan.

Publik sedang diramaikan dengan predator fetish yang bungkus badan korban pakai kain jarik dengan kedok riset.

Hal itu berawal dari sebuah utas di Twitter yang menceritakan penyimpangan seksual dari lelaki bernama Gilang.

Dari pengakuan korban, mereka diminta untuk melakban dan membungkus tubuh dengan kain jarik, kemudian mengirimkan foto dan videonya.

Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, Citra Hanwaring Puri SPsi Psikolog, turut memberikan analisis mengenai gegernya sosok 'Gilang Bungkus'.

Dikutip dari Tribunnews.com, Citra membeberkan, Fetish disorder merupakan kelainan di mana seseorang memiliki dorongan seksual terhadap benda mati atau non-genital.

VIRAL Kasus Fetish Kain Jarik Berkedok Riset, Ini Kata Psikolog soal Gilang, Ada Gangguan Parafilia?

Apa Itu Fetish? Kelainan Seksual Dilakukan Gilang, Maksa Korban Bungkus Tubuh Pakai Kain Jarik

Idap fetish, Gilang memaksa korbannya membungkus tubuh dengan kain jarik.
Idap fetish, Gilang memaksa korbannya membungkus tubuh dengan kain jarik. (Tribunnews.com)

Misalnya pakaian dalam, sepatu hak tinggi, kain-kain, kaos kaki, dan macam-macam benda lainnya.

Adapun, Fetish seseorang juga bisa kepada bagian tubuh tertentu yang nongenital seperti kaki, tangan, jari, serta rambut.

Citra menuturkan ada berbagai penyebab yang membuat sosok Gilang memiliki fetish tersebut.

Dari analisisnya, Gilang memiliki rasa tak berdaya dalam dirinya.

"Kemungkinan si pelaku ada rasa tak berdaya dalam dirinya."

"Mungkin dia merasa ada trauma masa lalu, mengalami bullying sehingga ada rasa rendah diri yang entah terkait dengan lawan jenis atau sejenis," ujar Citra kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).

Oleh sebab itu, Gilang merasa terpuaskan melihat korban tidak berdaya terbalut kain jarik bahkan dilakban.

Lantas apakah pengidap fetish tersebut bisa disembuhkan?

Citra menjelaskan, pengidap kelainan apa pun sebenarnya bisa disembuhkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gilangfetish
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved