Breaking News:

Idul Adha

Perbedaan Amalan Saat Idul Adha 2020 & Idul Fitri Beserta Hukum Puasa Arafah Kamis 30 Juli 2020

Perbedaan amalan sunnah saat Idul Adha 2020 dan Idul Fitri beserta hukum puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah Kamis 30 Juli 2020.

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: vega dhini lestari
freepik.com
Idul Adha 2020 

Amalan seperti mengumandangkan takbir, mandi besar sebelum sholat Idul Adha, memakai pakaian terbaik saat sholat Idul Adha, memakai wangi-wangian, berjalan kaki dan lewat jalan berbeda saat berangkat dan pergi hingga mengajak anak-anak dan wanita haid ke tempat sholat Idul Adha, sama seperti amalan saat Idul Fitri.

Yang membedakan adalah, takbir saat Idul Adha dikumandangkan selama lima hari.

Takbir Idul Adha dimulai pada 9 hingga 13 Dzulhijjah.

Lebih tepatnya, takbir Idul Adha dikumandangkan mulai 9 Dzulhijjah setelah subuh hingga waktu ashar pada 13 Dzulhijjah.

Selain itu, amalan yang berbeda adalah soal makan sebelum sholat Idul Adha.

Sebelum sholat Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu.

Hal ini berbeda dengan sebelum sholat Idul Fitri yang disunnahkan untuk makan.

Sementara itu, karena Idul Adha 2020 dirayakan di tengah pandemi, pemerintah mengeluarkan sejumlah panduan demi mencegah penularan virus corona.

Baik panitia penyelenggara sholat Idul Adha dan para jemaah harus menerapkan protokol kesehatan sebagai berikut:

Ketentuan tempat penyelenggaraan sholat Idul Adha 2020

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat berjamaah (Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa)

Tempat penyelenggaraan kegiatan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah dengan memperhatikan protokol kesehatan dan telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

Kecuali pada tempattempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh Pemerintah
Daerah/Gugus Tugas Daerah.

Penyelenggaraan shaiat Idul Adha tahun 144IH/2020 M dibolehkan untuk dilakukan di lapangan/masjid/ruangan dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;

b. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;

c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;

d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;

e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5°C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;

f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;

g. Mempersingkat pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;

h. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah Jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit.

Selain itu, penyelenggara memberikan himbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan sholat Idul Adha yang meliputi:

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Idul Adha 2020puasaArafahDzulhijjah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved