Idul Adha 2020
Jelang Idul Adha 2020, Ini 3 Larangan yang Harus Dihindari di Hari Raya Kurban, Dilarang Potong Kuku
3 Larangan penting yang harus dihindari di Hari Raya Idul Adha 2020, termasuk hukum dilarang potong kuku dan rambut.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
حرم على من أراد الضحية من الرجال أو النساء أخذ شيء من الشعر، أو الظفر، أو البشرة من جميع البدن، سواء كان من شعر الرأس، أو من الشارب أو من العانة، أو من الإبط، أو من بقية البدن
“Haram bagi mereka yang ingin melaksanakan kurban baik laki-laki maupun wanita, memotong rambut badannya, memotong kuku atau bagian kulitnya (misalnya kulit dekat kuku). Sama saja baik itu rambut kepala, kumis, rambut kemaluan atau rambut ketiak serta rambut lainnya di badannya.”
Larangan tersebut mulai berlaku jika telah memasuki 10 hari di awal bulan dzulhijjah.
Artinya mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih.
Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini bersikap sunah.
Ustadz Adi Hidayat dalam dari tayangan kanal youtube Ceramah Pendek kajian Ustadz Adi Hidayat Lc MA, menjelaskan hikmah larangan tersebut jika dikerjakan berkenaan dengan keistimewaan pengampunan dosa.
Faedah larangan tersebut ditujukan memberikan keistimewaan sekiranya Allah berkenan mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.
"Diminta untuk tak potong kuku khawatirnya saat dipotong dan terpisah dari yang lainnya belum di-istighfari," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam dari tayangan kanal youtube Ceramah Pendek kajian Ustadz Adi Hidayat Lc MA
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika Allah hendak mengampuni dosa hamba-Nya maka bagian anggota badan yang terpisah dari bagiannya akan menjadi saksi diakhirat.
3. Jangan makan sebelum salat Id
Selain itu ada pula larangan makan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.
Buraidah radliallahu anhu, berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan salat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban.