Idul Adha 2020
Umat Muslim Dilarang Puasa di Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah Setelah Idul Adha, Ini Penjelasannnya
Berikut alasan umat muslim dilarang berpuasa di hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah setelah Idul Adha 2020.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTLE.COM - Berikut alasan umat muslim dilarang berpuasa di hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah setelah Idul Adha 2020.
Kemenag telah menyelenggarakan sidang isbat untuk menetapkan awal Dzulhijjah 1441 H, Selasa (21/7/2020) sore.
Dari hasil pengamatan hilal yang dilakukan di 87 titik di seluruh Indonesia, tanggal 1 Dzulhijjah 1441 H ditetapkan jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Dengan demikian, hari raya Idul Adha 2020 jatuh pada 10 Dzulhijjah 1441 H bertepatan dengan 31 Juli 2020.
Setelah hari raya Idul Adha 1441 H, umat muslim akan menjalankan 3 hari yang disebut dengan hari Tasyirik.
Ini berarti hari Tasyrik di Indonesia akan jatuh pada tanggal 1-3 Agustus 2020.
Selama 3 hari ini, umat muslim tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.
Berbeda dengan kondisi 1-9 Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Lantas, mengapa selama hari Tasyrik seseorang dilarang untuk berpuasa?
Dikutip dari tribunjogja.com, menurut Wakil Sekretaris PWNU DIY, Ustaz Muhajir, dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.
"Pada masa itu, kita (umat muslim) melakukan perayaan maka hendaklah mengikuti perayaan tersebut, karena itu hari-hari makan dan minum," jelasnya kepada TRIBUNJOGJA.COM, pada Sabtu (25/07/2020).
Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik pun dijelaskan dalam beberapa hadis, berikut kutipannya:
1) Sabda Rasulullah SAW dalam HR. Abu Daud terkait hari Tasyrik :
عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الإِسْلاَمِ وَهِىَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ (رواه أبو داود)
Artinya: “Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: hari Arafah (9 Dzul Hijjah), hari Idul Adha (10 DzulHijjah) dan hari-hari Tasyrik merupakan hari raya kita umat Islam. Hari-hari tersebut merupakan hari makan dan minum.” (HR. Abu Daud).