Tokoh Viral Hari Ini
Profil Jeremy Teti, Penyiar Berita yang Pilih Jadi Artis, Kisah Derita Penyakit hingga Dukung LGBT
Inilah profil Jeremy Teti, penyiar berita yang pilih jadi artis. Simak kisahnya derita penyakit hingga beri dukungan pada LGBT.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Jeremy Teti, penyiar berita yang pilih jadi artis. Simak kisahnya derita penyakit hingga beri dukungan pada LGBT.
Mantan pembawa acara berita Jeremy Teti tengah menjadi sorotan terkait perjuangannya melawan penyakit yang diderita.
Tak tanggung-tanggung, ia diketahui mengidap dua penyakit berbahaya sekaligus.
Setelah terkena penyakit jantung sejak 2016 lalu, Jeremy kini juga harus menghadapi penyakit batu ginjal.
Ia sudah terkena penyakit baju ginjal dua kali pada tahun 2020 ini.
“Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena. Aduh ini ada apalagi dengan batu-batuan dalam tubuhku,” kata Jeremy Teti di kanal YouTube MOP Channel, Jumat (17/7/2020).
• 5 Fakta Jeremy Teti Idap Dua Penyakit Berbahaya, Harus Minum Obat Pengencer Darah Seumur Hidup
• Lama Menghilang, Jeremy Teti Muncul Bagikan Kabar Duka, Idap Penyakit Berbahaya: Hilang Tumbuh Lagi
Jeremy mengungkapkan sudah melakukan serangkaian pengobatan, yakni lima kali radiasi laser guna menghilangkan batu ginjalnya tersebut.
Berharap penyakit tersebut hilang setelah radiasi, batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya malah terus muncul.
“Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi,” ujarnya.

Jeremy Teti dikenal sebagai pembawa berita yang kemudian terjun ke dunia artis.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Jeremy Teti selengkapnya.
Biodata
Jeremy Teti lahir di Atambua, Nusa Tenggara Timur pada 31 Maret 1968.
Ia kini telah menginjak usia 52 tahun.
Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Aries.
Perjalanan karier
Pada tahun 1994, Jeremy Teti memulai bekerja di SCTV Surabaya sebagai announcer continuity.
Nama Jeremy Teti mulai dikenal setelah menjadi presenter dan pembawa berita di Indonesia dalam acara berita Liputan 6 SCTV.
Ia melakukan siaran on air perdananya sebagai presenter Liputan 6 pada tanggal 24 Agustus 1996 bersama Ira Koesno di Liputan 6 Pagi.
Sebagai jurnalis, Jeremy pernah hampir terancam mati saat liputan pada saat Timor Timur akan berpisah dari Indonesia dan juga pada saat ricuh tahun 1998.
Saat itu, ia bertugas meliput kerusuhan yang terjadi di sana.
Ketika tengah melakukan siaran di jalan, tiba-tiba Jeremy ditodong pistol oleh seorang lelaki.
Jeremy tidak panik dan mencoba menenangkan si penodong.
Akhirnya ia pun selamat berkat kepiawaiannya berbicara.
Nada bicaranya yang khas membuat Jeremy mendapatkan perhatian dari pemirsa.

Setelah hampir dua puluh tahun menjadi pembawa berita (1994-2013), Jeremy memutuskan untuk hengkang dan memulai karier sebagai artis.
Jeremy kemudian fokus ke dunia hiburan setelah mengundurkan diri dari SCTV.
Ia memang punya mimpi yang belum terkejar yakni aktif di dunia entertainment.
Setelah video Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi! - BBM Campuran diunggah oleh Eka Gustiwana, dia sering diundang ke berbagai stasiun televisi untuk diwawancarai.
Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya ia memenangkan Panasonic Gobel Awards 2014 Kategori Presenter Berita & Talkshow Berita setelah lima kali mengikuti nominasi namun tidak juga menang.
Jeremy kemudian menjadi presenter hingga bintang tamu untuk beberapa acara televisi seperti Suka Suka Uya (2013-2014), Seleb.com (2014-2015), Poci (2015) dan masih banyak lagi.
Ia juga sempat membintangi sinetron Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten pada 2017 lalu.
Hingga kini, Jeremy Teti masih eksis menjadi presenter hingga bintang tamu untuk beberapa acara televisi populer.
Kehidupan pribadi
Jeremy Teti diketahui masih melajang di usia kepala lima.
Ia diketahui sempat menjalin hubungan dengan seorang penyiar wanita bernama Aliza Putri.
Sayangnya hubungan tersebut kandas karena ditentang calon mertua.
"Sudah kenal sama bapak, ibu, kakak, abangnya hadir ke rumah. Justru saya yang belum pernah main ke sana (rumah Aliza). Ibunya baik, orang radio ya. oke jadinya nyambung sama saya. Tapi bapaknya keras, namanya punya anak gadis wajar sebagai orangtua kalau seperti itu," kata Jeremy.
Dalam sebuah acara di TV, Jeremy bahkan tampak menangis saat minta restu ke ibu Aliza.
Usia yang terpaut cukup jauh dengan sang kekasih membuat calon mertua enggan merestui.
Usia mereka diketahui terpaut lebih dari 20 tahun.
Betah melajang membuat Jeremy sempat santer diisukan sebagai seorang pecinta sesama jenis.
Isu ini menguat setelah ia menyatakan dukungan terhadap kaum LGBT.
Dukungan tersebut disampaikan Jeremy pada tahun 2015 lalu.
Pernyataan ini muncul dalam acara debat di TV One yang membahas UU LGBT disahkan di Indonesia, pada Senin (6/7/2015),
"Menurut saya, perkawinan sesama jenis setuju-setuju aja, selama orangtuanya setuju, kenapa nggak iya gak," kata Jeremy.
"Perangkat hukum yang kuat ya, kenapa nggak, yang menikah dia, yang dosa dia, urusan dia dengan Tuhannya," lanjutnya.
Bahkan ketika peserta diskusi menyinggung bahwa pernikahan LGBT tak akan bisa membuat keturunan, dia pun segera menjawab dengan lugas, tetapi membuat para kaum wanita marah.
"Siapa yang bilang sejenis tidak bisa punya keturunan, iya nggak. Kalau di luar bisa menyewa rahimnya, maaf ya, kalau di Indonesia mungkin nggak bisa," ujar Jeremy.
"Kita berpikir ke depan, suatu saat akan ada penyewaan rahim buat kaum gay untuk menghasilkan anak. kita berpikir visi ke 50 tahun ke depan," tambahnya.
"Kalau generasi vintage ini sudah lewat lah generasi mereka. mereka selalu berpikir hukum, hukum, dan hukum. kita berpikir ini masalah sosial, kita berpikir ke depan," lanjutnya.
(Tribunstyle.com/ Amr)
• Profil Feby Febiola, Aktris Tersanjung yang Sempat Dicap Pelakor, Kini Plontos Jalani Kemoterapi
• Profil Kenneth Petty, Suami Nicki Minaj yang Kontroversial, Pernah Dipenjara karena Kasus Pembunuhan
• Profil Nadya Mustika Istri Rizki DAcademy, Pengganti Lesty Kejora Ini Ternyata Seorang Bidan