Breaking News:

Nekat Panjat Tembok Rumah Sakit Demi Temani Ibunya yang Positif Corona, Usaha Pria Ini Berakhir Pilu

Aksi seorang anak untuk ibunya yang positif corona ini viral dan menguras air mata. Setiap hari nekat panjat tembok untuk temani sang ibunda.

Editor: Monalisa
kolase Twitter
Viral anak panjat tembok rumah sakit demi temani ibunya yang positif corona. 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi nekat pria ini rupanya berhasil mencuri perhatian warganet.

Hampir setiap hari pria ini selalu memanjat tembok rumah sakit dan duduk di tepi jendela memandang ke arah dalam ruangan.

Pandangannya seolah mengisyaratkan sebuah harapan untuk seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut.

Ya, sosok yang ada di dalam ruangan rumah sakit tersebut tak lain adalah ibu kandungnya yang telah terinfeksi virus corona.

Pria bernama Jihad Al Suwaiti (30) memang tiap malam melakukan kegiatan seperti yang ada di dalam foto tersebut.

Namun kegiatan tersebut kini pun harus ia sudahi, lantaran tujuannya telah usai.

Viral Tragedi Tak Terduga di Malam Pernikahan, Mempelai Tergeletak Masih Pakai Gaun, Matanya Bengkak

Anjing Peliharaan Keluarga Ini Terpaksa Disuntik Mati karena Terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat

Setiap hari Jihad memanjat tembok untuk menemani ibunya yang positif corona.
Setiap hari Jihad memanjat tembok untuk menemani ibunya yang positif corona. (Twitter)

Al Suwaiti nekat memanjat dinding sebuah rumah sakit lantaran ingin menemui sang ibu.

Tak hanya menemui, Al Suwaiti juga menemani setiap malam ibunya di rumah sakit tersebut.

Melansir dari web Al Nas, Ibu dari Al Suwaiti diketahui adalah salah satu orang yang terpapar virus corona dan harus menjalankan perawatan di rumah sakit lantaran dalam keadaan kritis.

Pemuda Palestina dari Tepi Barat tersebut dilaporkan memanjat tembok rumah sakit tempat ibunya dirawat setiap malam.

Namun pada saat momen foto tersebut, Al Suwaiti diketahui naik untuk dinding rumah sakit tersebut untuk mengucapkan selamat jalan pada ibunya yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir gegara covid-19 tersebut.

Ibu pemuda tersebut, Rasmi Suwaiti (73) diketahui telah meninggal 4 hari yang lalu pada Kamis malam (16/7/2020).

Beberapa saat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasmi tak menyangka mendapatkan kunjungan tak terduga.

Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup, Padahal Sempat Masuk Zona Hijau

Kunjungan tersebut adalah dari sang putra, meski tak boleh menemui secara langsung, anaknya nekat memanjat dinding rumah sakit.

Foto yang viral memperlihatkan Jihad sedang duduk di jendela kamar rumah sakit di mana sang ibu dirawat dan menyentuh banyak hati netizen.

Di Twitter, foto dan berita tentang pemuda yang sangat sayang pada ibunya itu juga dibagikan oleh CEO sekaligus perwakilan Patriotic Vision (PVA) untuk Amerika Serikat (AS) Mohamad Safa.

Menurut Safa, Jihad tak hanya hadir sekali di malam ketika ibunya meninggal.

Jihad Suwaiti memanjat tembok rumah sakit demi bisa melihat dan menghibur ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia akibat infeksi <a href='https://style.tribunnews.com/tag/covid-19' title='Covid-19'>Covid-19</a>.

(Twitter)Jihad Suwaiti memanjat tembok rumah sakit demi bisa melihat dan menghibur ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

Namun, selalu memanjat tembok rumah sakit dan menyemangati ibunya setiap malam.

"Pemuda palestina itu memanjat tembok rumah sakit di mana ibunya dirawat karena Covid-19.

Dia duduk di sana dan melihat ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia," tulis Safa di Twitter dan menunjukkan foto pemuda itu.

Netizen pun langsung membanjiri dengan komentar yang menyayat hati setelah membaca keterangan yang ditulis oleh Safa.

"Sungguh anak yang baik. Membuatku menangis dan membuat tenggorokanku tercekat karena cinta dan perhatian anak itu."

Netizen lainnya mengatakan aksi pemuda Palestina itu "membuat sedih tapi juga sangat menginspirasi".

4 BULAN Kontrakan Ditinggal karena Corona, Mahasiswi Ini Syok Saat Balik, Fakta Mengerikan Neraka

Rasmi Suwaiti diketahui telah mengidap penyakit leukimia sebelum akhirnya positif terinfeksi virus corona.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Negeri Hebron dan mendapatkan perawatan selama 5 hari.

Mengutip dari Arabic Post, Jihad Al Suwaiti mengatakan bahwa dirinya duduk di depan jendela dan tak berdaya melihat sang ibu dirawat.

"Saya duduk tak berdaya di depan jendela luar kamar unit perawatan intensif, menyaksikan ibu saya untuk terakhir kalinya,"

Sebenarnya ia ingin menemani ibunya di samping tempat tidur, namun lantaran kondisi sang ibu yang semakin memburuk dan tak boleh ditemui oleh keluarga, ia pun hanya bisa melakukan hal tersebut.

Untuk mengucapkan selamat tinggal, dia memanjat tembok luar rumah sakit dan duduk di depan jendela ruang kamar tempat sang ibu dirawat. 

(*)

Artikel ini sudah tayang di Sosok dengan judul : Tiap Malam Niat Panjat Tembok Rumah Sakit, Usaha Pria Ini Temani Ibunya yang Positif Covid-19 Berakhir Menyedihkan, Sang Ibu Meninggal Dunia, Begini Kisahnya

 
Tags:
virus coronaJihad Al SuwaitCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved