Benarkah Pria Alami Puber Kedua? Ini Ciri Fisik & Psikologis, Perubahan Suara Hingga Peduli Tampilan
Istilah 'puber kedua' mungkin bisa menjadi momok bagi para istri, terutama yang suaminya sudah mulai berusia.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Istilah 'puber kedua' mungkin bisa menjadi momok bagi para istri, terutama yang suaminya sudah mulai berusia.
Puber kedua biasa dikaitkan dengan kondisi di mana pria tertarik pada wanita yang bukan istrinya.
Namun apa sebenarnya puber kedua itu?
Untuk menjawabnya, mari kita urai dulu istilah pubertas.
Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
• Rela Dicibir Gegara Dinikahi Pria Afrika, Gadis China Ini Syok, Sosok Mertuanya Bukan Orang Biasa
Secara fisik, hal ini terkait dengan kematangan seksual.
Sementara itu, pada orang dewasa, istilah puber kedua lebih dikaitkan dengan perkembangan psikologis.
"Biasanya di usia ini mulai mengalami penurunan hormon sehingga takut menjadi tua. Akibatnya mereka jadi lebih memperhatikan penampilannya, mungkin mirip dengan perilaku remaja berusia 17-20 tahun," kata dr.Aditya Suryansyah, Sp.A seperti dilansir dari kompas.com.
Usia yang dimaksud adalah usia 35 – 45 tahun, di mana seorang pria berada di usia peralihan antara dewasa dan paruh baya.
Lalu, apa tanda puber kedua pada pria ini? Sedikitnya ada enam tanda puber kedua, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Tiga tanda pertama adalah tanda-tanda secara fisiologis.
Sedangkan tiga tanda berikutnya adalah tanda-tanda secara psikologis.
1. Adanya rambut tambahan
Ketika seorang pria mengalami puber kedua, umumnya disertai dengan adanya rambut tambahan yang lebih lebat dan panjang.
• Diam-diam Bocah 12 Tahun Dipaksa Nikah dengan Pria 45 Tahun oleh Orangtua Angkat, Ibu Kandung Ngamuk
Rambut ini bisa tumbuh di punggung, termasuk juga semakin lebat dan panjangnya rambut di hidung dan telinga.