Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak Usut Kematian Editor Metro TV, Amir Akui Ada 2 Orang yang Mampir
Terungkap begini cerita pemilik saat warung kopinya sempat dihampiri anjing pelacak yang tengah diminta mengusut kasus pembunuhan editor Metro TV.
Editor: Monalisa
Setelah mengendus-endus TKP, anjing itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.
Setelah dua kali pelacakan, anjing itu berhenti di sebuah warung.
Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali.
Polres Metro Jakarta Selatan juga sampai berkerja sama dengan Mabes Polri demi mengungkap kasus tersebut.
"Kami melakukan pengecekan TKP ulang sehubungan adanya informasi awal hasil otopsi dari korban."
"Jadi kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda, kemudian Polsek intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," kata Irwan.
• POPULER Hasil Otopsi Jenazah Editor Metro TV, Ditemukan Jejak Kekerasan Benda Tajam di Tubuh Korban
Sementara itu polisi menggunakan dua barang bukti berupa pisau dan baju korban.
Diduga korban tewas karena adanya luka tusuk di bagian leher dan dada.
"Jadi yang kami lihat dari informasi dari temen-temen tim K9 anjing pelacak kami mengambil sampel dari dua barang bukti."
"Yang pertama dari alat diduga digunakan oleh pelaku yaitu adalah pisau, kemudian baju korban," jelasnya.
Sehingga masih menunggu hasil penyelidikan nantinya.
"Jadi nanti hasilnya seperti apa kita nanti informasikan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dan TribunWow.com dengan judul dengan judul Cerita Pemilik saat Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak untuk Olah TKP Kasus Kematian Editor Metro TV, Anjing Pelacak K9 Dikerahkan untuk Lacak Pembunuh Editor Metro TV, Sampai 2 Kali Mampir ke Warung