Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak Usut Kematian Editor Metro TV, Amir Akui Ada 2 Orang yang Mampir
Terungkap begini cerita pemilik saat warung kopinya sempat dihampiri anjing pelacak yang tengah diminta mengusut kasus pembunuhan editor Metro TV.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Demi mengungkap kasus pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV, pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak.
Selain menyambangi lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo, anjing pelacak rupanya sempat menyambangi sebuah warung.
Terhitung dua kali anjing pelacak milik kepolisian ini mengendus warung yang tak jauh dari TKP pembunuhan editor Metor TV tersebut.
Anjing pelacak tersebut sempat berhenti di sebuah warung kopi di dekat Danau Kapalio di Jalan Batako, Ulujami.
Amir sang pemilik warung kopi tersebut rupanya cukup kooperatif saat polisi meminta informasi darinya.
Kepada polisi Amir mengaku tak melihat sosok Yodi Prabowo di warung kopinya, dikutip TribunStyle.com dari TribunJakarta.com.
• TEKA-TEKI Pembunuh Wartawan Metro TV Belum Terpecahkan, Polisi Periksa 12 Saksi, Apa Hasilnya?
• Yodi Prabowo Tewas, Kekasih Editor Metro TV Kini Kehilangan Calon Suami, Rencana Menikah 2022 Kandas

Pasalnya pria 41 tahun ini mengaku warungnya sudah tutup pada pukul 18.00 WIB.
Sementara itu dugaan terjadinya pembunuhan atas Yodi terjadi pada Rabu (8/7/2020) dini hari.
Dengan yakin Amir mengatakan tidak melihat Yodi ataupun orang berseragan Metro TV menyambangi warung kopinya.
"Nggak pernah lihat saya ada orang Metro TV duduk atau beli apa pun di sini," kata Amir di warungnya, Minggu (12/7/2020).
Namun, ia sempat melihat dua orang remaja sedang nongkrong di depan warungnya pada Selasa malam lalu.
Amir mengatakan dua remaja tersebut merupakan warga setempat.
• POPULER Hasil Otopsi Jenazah Editor Metro TV, Ditemukan Jejak Kekerasan Benda Tajam di Tubuh Korban
"Ya mereka anak-anak muda yang tinggalnya di sekitar sini juga. Kadang-kadang bawa temannya," ujar dia.
Ia menuturkan keberadaan kedua remaja itu di warungnya tidak berlangsung lama.
Pasalnya, saat waktu menunjukkan pukul 21.00, ia langsung meminta dua remaja itu untuk pulang.