Viral Hari Ini
Rahasia Pria Pertama yang Bisa Hamil & Melahirkan, 13 Tahun Berlalu Kini Anak-anaknya Sudah Besar
Tahun 2007 silam, kisah pria bernama Thomas Beatie jadi sorotan karena ia adalah pria pertama yang hamil dan melahirkan.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Tahun 2007 silam, kisah pria bernama Thomas Beatie jadi sorotan karena ia adalah pria pertama yang hamil dan melahirkan.
Thomas mengandung selama 12 bulan sebelum akhirnya melahirkan anaknya.
Lantas bagaimana bisa Thomas yang seorang pria hamil dan melahirkan?
Terungkaplah rahasianya bahwa Thomas bukanlah pria tulen.
Thomas dulu adalah seorang wanita, namun memutuskan untuk mengganti kelamin menjadi pria.
• VIRAL Pelakor Kini Makin Nekat! Digerebek Sedang Zina dengan Suami Orang, Istri Sah Malah Diomeli
• Polemik PPDB 2020, Viral Video Orang Tua Murid Hadang Mobil Kadisdik Padang karena Anaknya Tak Lolos

Melalui berbagai operasi dia merubah dirinya menjadi transgender, namun masih mempertahankan rahim dan alat kelaminnya sehingga masih bisa hamil dan melahirkan anak laiknya wanita normal.
Tahun 2003 Thomas menikah dengan wanita bernama Nancy, namun setelah hidup bersama Nancy tidak subur dan tidak bisa memiliki anak.
Karena dia ingin akan kandung, Thomas melakukan inseminasi buatan menggunakan sperma yang disumbangkan, kemudian tahun 2007 dia hamil.
Setelah fotonya tersebar, dia menjadi viral dan terkenal.
Meski demikian, ada banyak yang mendukung dan mengkritiknya karena bertentangan dengan hukum alam karena mempromosikan ide pernikahan tak wajar.

Namun Thomas mengabaikannya, dan dia memutuskan menjadi pria yang hamil untuk menggantikan istrinya.
"Saya pikir dalam keluarga, seorang pria ingin menangung beban berat atas nama istrinya," katanya.
Thomas dan Nancy memiliki 3 anak, satu putri dan dua putra, namun tahun 2015 setelah tinggal bersama 12 tahun mereka bercerai.
• Polemik PPDB 2020, Viral Video Orang Tua Murid Hadang Mobil Kadisdik Padang karena Anaknya Tak Lolos
Tahun 2016, Thomas menikah lagi dengan istri barunya Amber Nicholas.
Pada Juli 2018, Thomas muncul di acara TV "This Morning" dan menyatakan keinginannya untuk memiliki lebih banyak anak dengan istri barunya.
"Saya akan terus memiliki anak jika memungkinkan. Kami masih memiliki embrio beku setelah melahirkan anak ketiga. Ini keputusan penting bagi saya," katanya.

Namun, dokter juga memperingatkan Thomas bahwa jika dia ingin memiliki bayi keempat, dia akan menjalani operasi caesar karena dia telah menjalani operasi pada alat kelamin setelah anak ketiga lahir.
Sementara istrinya Amber berbagi kisah kehidupannya dengan suaminya tampak tidak biasa dan aneh, tapi dia bahagia tinggal bersamanya.
Saat ini sudah 13 tahun sejak viralnya kisah Thomas dia merilis citra kehamilan dan menulis masalah transgender.
Dia juga menjadi pialang saham yang sukses di perusahaan keuangan.
Saat ini putri pertamanya, Thomas telah berusia 13 tahun dan putra keduanya berusia 11 tahun sementara putra bungsunya Jensen berusia 10 tahun.
Ketiganya dalam kondisi sehat, dan hiperaktif.
• VIRAL Wanita Kaget Ada Ular Piton Raksasa Panjang 2,5 M Saat Buka Jendela, Ini yang Dilakukannya
Thomas selalu menganggap anaknya aset paling berharga dalam hidupnya, ayah ini sering mengajak anaknya bepergian dan menghabiskan waktu bermain bersama mereka.

Pria Ini Tak Percaya Bisa Hamil, Setelah USG Ternyata Ada Bayi Lelaki di Perutnya, Kini Sudah Lahir
Hal yang serupa juga dialami oleh sosok ini.
Lelaki bernama Wyley Simpson ini mengandung bayi laki-laki dalam perutnya yang terlihat membesar pada 2018.
Ia dan pasangannya menceritakan kisah 'kehamilan tak terduga' yang mereka alami di acara Extreme Love pada Jumat (5/4/2019).

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, Wyley Simpson merupakan lelaki transgender yang sudah berpacaran dengan Stephan Gaeth (27) beberapa tahun terakhir.
"Aku mungkin satu-satunya pria transgender yang hamil, mungkin, di Texas," ujar Wyley.
Wyley merupakan lelaki transgender yang sedang 'beralih' dari wanita ke pria ketika kehamilan ini diketahui olehnya.
"Aku selalu merasa tidak nyaman di tubuh perempuan."
"Aku selalu merasa berbeda, seperti aku terjebak dalam sesuatu yang tidak aku lihat sebagai diriku sendiri," sambung Wyley menjelaskan mengapa dirinya memilih sebagai seorang transgender.
Wyley berkata bahwa dia mulai mengenakan pakaian pria dan terlihat lebih maskulin.
Tetapi dia masih tidak senang dengan penampilan fisiknya.

Kemudian dia mulai suntik hormon testosteron pada 2012 dan menjalani operasi tubuh 'bagian atas'-nya pada 2013.
Namun, dia belum melakukan operasi pada tubuh 'bagian bawah', operasi untuk mengganti alat kelaminnya.
Awalnya Wyley mengira dirinya tidak bisa hamil karena ia suntik hormon testosteron.
Namun faktanya bahwa Wyley tidak menstruasi selama beberapa tahun ketika ia bertemu dengan Stephan.
Setelah hamil selama sembilan bulan, akhirnya Wyley pun melahirkan anak laki-lakinya.
Dari foto-foto yang beredar, bayi tersebut kini diasuh oleh Wyley dan Stephan.
Terlihat bayi tersebut memiliki dua orang tua yang semuanya adalah pria.

Lalu, bagaimana pandangan medis tentang hal ini?
Ya, sangat mungkin bagi pria untuk hamil dan melahirkan anak mereka sendiri.
Bahkan, itu mungkin jauh lebih umum daripada yang kita kira.
Melansir Healthline, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan.
Begitupun dengan sebaliknya.
Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.
Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.
Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).

Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.
Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.
Karena kurangnya penelitian dan variasi dalam fisiologi individu, masih belum sepenuhnya jelas seberapa efektif penggunaan testosteron sebagai metode pencegahan kehamilan.
Bagaimana dengan persalinan mereka?
Menurut sebuah hasil survei, orang-orang transgender lebih memilih melahirkan dengan cara operasi sesar.
Sebanyak 25% orang yang melakukan sesar ada kemungkinan merasa kurang nyaman dengan persalinan pervaginam atau persalinan normal.
Walaupun merasa senang atas kabar kehamilan ini, Wyley mengaku dirinya masih merasa ketakutan dengan proses persalinannya.
"Aku takut sakit. Aku tidak akan berbohong tentang itu," sambungnya.
Sedangkan sang kekasih, Stephan, masih merasa belum siap dengan kehamilan ini.
"Agak menegangkan. Ini membuat semuanya terasa seperti akan terjadi. Aku seperti, 'di mana tas persalinannya?' Kami belum siap," tutur Stephan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sempat Gemparkan Dunia Menjadi Pria Pertama di Dunia yang Sanggup Hamil dan Melahirkan, Beginilah Kabar Anaknya Setelah 13 Tahun Berlalu
• Miliki Itikad Baik, Driver Ojol Kembalikan Uang Lewat Surat sampai Viral di Medsos, Ini Isi Suratnya
• VIRAL Pria Aniaya & Perkosa Ibu Kandung yang Berusia 80 Tahun, Lalu Kabur Sembunyi di Septi Tank