Viral Hari Ini
Terbakar Cemburu, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas, Korban Disiksa 11 Jam & Dipukul Gagang Cangkul
Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas akibat terbakar api cemburu, korban disiksa selama 11 jam dan dipukul pakai gagang cangkul.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Akibat terbakar api cemburu, seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas. Pria yang berasal dari Tanah Karo, Sumatera Utara ini bahkan tega menyiksa istrinya selama 11 jam. Sang suami juga memukul korban pakai gagang cangkul.
Penyiksaan tersebut dilakukan Faoza Tulo Hia alias Rizal (25), warga Dusun Jumanjulu, Desa Merdeka, karena menduga istrinya Julian Lase main serong dengan pria lain.
Kanit IV Satreskrim Polres Tanah Karo Ipda Codet Tarigan, menjelaskan menurut pengakuan pelaku memang dirinya melakukan hal tersebut karena gelap mata.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan kecurigaan itu pelaku lantas menginterogasi korban disertai aksi penganiayaan.
• Alasan Tersangka Aniaya Driver Ojek Online hingga Jatuh Tersungkur: Dia Gaya-gayaan di Depan Saya
• Diungkap Polisi, Pria Penganiaya Driver Ojek Online Ternyata Positif Konsumsi Narkoba Jenis Ini

"Pelaku ini cemburu, jadi sebelum dipukul dia (pelaku) sempat menanyai korban kenapa dia (korban) sering keluar malam. Setelah sempat cekcok, pelaku ini langsung mengikat korban," ujar Codet, Selasa (7/7/2020).
Codet menjelaskan, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban terbilang cukup sadis.
Pasalnya, pelaku menganiaya korban sejak Senin (6/7/2020) sekira pukul 10.00 WIB, hingga sekira pukul 21.00 WIB.
"Kalau pengakuan pelaku dari pukul 10.00 WIB kemarin sampai tadi malam pukul 21.00 WIB. Di situlah ditanyainya terus dipukulnya korban pakai gagang cangkul. Sambil korban diikat, sama mulutnya dibekap," ungkapnya.
Bahkan, pelaku sempat menghajar korban menggunakan benda tumpul (gagang cangkul).
"Iya pelaku sempat memukul korban pakai gagang cangkul, dari pagi sampai malam itulah korban ditanyai pelaku sambil diikat. Katanya istrinya haus, mau minta minum pun enggak dikasihnya," ungkapnya.
Perwira dengan lambang satu balok emas di pundaknya itu mengatakan, setelah dianiaya pelaku di salah satu ruangan rumahnya, korban sempat pingsan.

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke kamar.
"Di situ pun posisi korban sudah lemas sampai pingsan. Mungkin karena sudah lemas dan mendapatkan pukulan itu, istrinya semakin drop terus meninggal," katanya.
Codet menjelaskan, saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Tanah Karo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Codet menjelaskan, memang pada saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di sekujur tubuh korban penuh dengan luka lebam.