Virus G4 Miliki Kemiripan dengan Strain Flu Lain, Ini Penjelasan Profesor & Peneliti Epidemiologi
Virus baru G4 menurut profesor dan peneliti epidemiologi memiliki kemiripan dengan strai flu lainnya, berikut penjelasnannya.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Virus dengan nama G4 EA H1N1 ini baru saja diidentifikasi oleh para ilmuwan di China.
Studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Melansir Kompas.com, Christine Johnson, VMD, MPVM, PhD, seorang profesor dan peneliti epidemiologi berkata, kekhawatiran akan virus flu baru ini adalah apakah manusia memiliki imunitas terhadapnya.
Biasanya, imunitas yang didapatkan dari infeksi-infeksi sebelumnya bisa membantu mengurangi tingkat keparahan infeksi bahkan mencegahnya.

Namun, para ahli China mengatakan bahwa kebanyakan manusia saat ini tidak memiliki imunitas terhadap G4.
Johnson berkata, jika orang-orang tidak memiliki imunitas sama sekali maka ini bisa menyebabkan penyebaran penyakit yang sangat cepat.
Namun, tercatat sudah banyak orang sudah pernak terinfeksi H1N1 sebelumnya.
Ilmuan lain Benjamin Neuman, PhD mengatakan bahwa pandemi virus H1N1 yang terjadi pada 2009 lalu mungkin memberikan imunitas untuk menghadapi virus G4.
"Beberapa bagian dari G4 (juga) cukup mirip dengan strain batuk pilek biasa sehingga (G4) mungkin bisa dengan mudah dikenali oleh sistem imun seseorang," ujarnya.
Belum bisa menular antar-manusia
Para peneliti meyakini virus yang biasa disebut G4 ini memiliki peluang untuk menjadi pandemi baru di dunia.
Melansir KompasTV, studi terbaru mengungkap, virus baru yang masih varian dari H1N1 ini adalah campuran unik dari virus influenza pada babi, burung dan manusia.
Munculnya virus baru ini seluruh penduduk dunia diminta meningkatkan kewaspadaannya.
Virus G4 ini bisa menuar dari manusia ke manusia.

Seperti disebutkan sebelumnya, G4 ini bisa menular dari hewan ke manusia.