Ilmuwan Deteksi Penyebaran G4 dari Hewan ke Manusia, Belum Diketahui Potensi Penyebaran Antarmanusia
Ilmuwan telah mengetahui penyebaran virus G4 ini dari hewan ke manusia, namun belum diketahui potensi penyebaran antar-manusia
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Disebutkan WHO bahwa penularan virus H5N1 ini akibat kontak dekat dengan unggas, bangkai unggas atau lingkungan yang terinfeksi.
"Virus ini (H5N1) tidak menginfeksi manusia dengan mudah, dan penyebaran dari manusia ke manusia tampak langka," tulis WHO.
Meski demikian, para pakar seperti pakar ilmu virus Benjamin Neuman, PhD juga berkata bahwa kita harus mewaspadai G4 karena sulit untuk memprediksikan virus mana yang akan bermutasi dan menjadi pandemi baru.
Fakta Flu Babi Baru di China: Manusia Bisa Terinfeksi? Juga Ciri Gejala yang Timbul dan Obatnya
Belum selesai dengan virus corona, dunia tengah ramai memperbincangkan swine influenza atau flu babi baru.
Diberitakan sebelumnya, para ilmuwan mengklaim menemukan jenis flu babi baru yang berpotensi menjadi pandemi di China.
Baru-baru ini virus yang disebut G4 EA H1N1 dibawa oleh babi.
Para ilmuwan mengatakan, virus tersebut dapat menginfeksi manusia.
• Temuan Baru, Seseorang yang Pernah Pilek Gegara Influenza Disebut Bisa Kebal dari Terjangan Covid-19
• Indonesia Petik Pelajaran dari Penanganan Pandemi Flu Spanyol 1918 pada Zaman Hindia Belanda

Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa fakta mengenai flu babi baru yang dikutip melalui cdc.gov:
Apa Itu Swine Influenza?
Swine influenza atau flu babi adalah penyakit pernapasan babi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A.
Secara teratur penyakit ini menyebabkan wabah influenza pada babi.
Virus flu babi dapat menyebabkan penyakit tingkat tinggi pada kawanan babi.
Lebih lanjut, flu babi juga dikabarkan dapat menyebabkan kematian.
Tanda-tanda umum pada babi yang sakit termasuk demam, depresi, batuk (menggonggong), keluar dari hidung atau mata, bersin, kesulitan bernafas, mata merah atau peradangan, dan keluar makan.