Breaking News:

Bukannya Menjadi Hari Bahagia, Mempelai Pria di India Meninggal dan 111 Orang Positif Virus Corona

Kisah memilukan datang dari Indina, mempelai pria meninggal dunia dua hari setelah pernikahan dan 111 orang tamu undangan positif Covid-19

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: vega dhini lestari
Wikipedia
Ilustrasi pernikahan di india 

Di waktu yang bersamaan, kedua orangtua pengantin juga sakit dirawat di rumah sakit yang sama.

Sang ibu yang memiliki riwayat penyakit liver meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) dan ia dinyatakan positif Covid-19.

Ayah pengantin juga dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi di rumah sakit.

Menurut Syaqrun, keluarga mempelai, ayah sang pengantin memiliki riwayat penyakit asam urat dan saat ini kondisinya mulai membaik.

"Setelah adiknya meninggal baru keluar surat dari Dinas Kesehatan Kota Semarang dinyatakan positif Covid-19."

"Ayah dan almarhum ibu juga dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Ganjar Pranowo angkat bicara soal penolakan jenazah perawat yang positif corona
Ganjar Pranowo angkat bicara soal penolakan jenazah perawat yang positif corona (Instagram @ganjarpranowo, KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

2 orang lain positif Covid-19

Setelah dua orang meninggal dunia karena Covid-19, delapan anggota keluarga pengantin melakukan tes swab mandiri di RS Telogorejo Semarang.

Hasilnya dua orang dinyatakan positif Covid-19 dan mereka masuk kategori orang tanpa gelaja (OTG).

"Hari Rabu Dinkes melakukan swab test pada hadirin yang datang, Jumat keluar hasilnya negatif semua," ungkapnya.

Sementara takmir masjid yang sempat dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani swab test kedua dan hasilnya negatif.

Komentar Dinkes Semarang

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Halam mengatakan acara akad nikah tersebut tidak sesuai dengan ketentuan pembatasan dan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Semarang.

"Acara pernikahan yang digelar itu prosesi ijab kabul. Nah, tamu yang hadir lebih dari 30 orang, tidak sesuai ketentuan pembatasan," kata Abdul Hakam, Minggu (21/6/2020).

5 Dites ulang positif

Petugas kesehatan telah melakukan penelusuran kontak, dan kembali menemukan lima orang terinfeksi Covid-19.

Kemudian, pihaknya kembali melakukan tes kepada 25 orang yang diduga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di prosesi pernikahan.

Sebelumnya, sudah ada beberapa klaster penularan Covid-19 di Semarang, di antaranya pasar tradisional, rusunawa, perbankan, toko swalayan, hingga klaster Balai Kota Semarang atau Pemkot Semarang. (TribunStyle.com/Nafis/Dhimas Yanuar,Kompas.com/Rachmawati)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Klaster Penikahan di Semarang, Dihadiri 20 Orang, Ibu dan Adik Pengantin Meninggal Positif Covid-19" 

 Pernikahannya Disebut Penuh Duka Satu per Satu Tamu Positif Corona, Pengantin di Semarang Meradang

Mantan Penyanyi Cilik Maissy Jadi Dokter Garda Depan Corona saat Hamil, Kini Baru Saja Melahirkan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral pengantin pria meninggal gara-gara coronaCovid-19India
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved