Viral Hari Ini
Tak Ada Kesan Horor & Angker, Fakta di Balik Viralnya Kuburan Warna-warni di Madiun, Apa Tujuannya?
Jadi tak ada kesan horor dan angker, simak fakta di balik viralnya makam atau kuburan warna-warni di Madiun, Jawa Timur, apa tujuannya?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Jadi tak ada kesan angker, simak fakta di balik viralnya makam atau kuburan warna-warni di Madiun, Jawa Timur, apa tujuannya?
Makam, tempat perhentian terakhir tubuh manusia di dunia untuk dikebumikan dan siap menghadapi dunia setelah kematian.
Kesan horor dan angker selalu meliputi kuburan atau makam di manapun Anda berada.
Namun kali ini sangatlah berbeda, lupakan kesan horor dan angker yang melekat pada komplek pemakaman.
Kesan tersebut dilunturkan oleh sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Madiun, Jawa Timur.
Bahkan, kesan ceria justru terpancar dari tempat pemakaman tersebut karena cat warna-warni pada makam yang tergeletak di sana.
• Viral Kabar Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk Jualan, Hotman Paris Tanggapi, Singgung Protokol Kesehatan
• Viral Video Lawas Tegarnya Ayu Dewi Saat Batal Nikah dengan Zumi Zola Batal: Sakitnya Udah Gak Ada!

Bagaimana bisa sebuah tempat pemakaman menjadi seperti itu?
Makam atau kuburuan biasanya terkesan angker, namun kuburan di Kota Madiun, tampak indah dan warna-warni.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini sengaja dicat warna-warni.
TPU yang dikenal dengan sebutan Makam Nguwot ini viral di media sosial karena dicat warna-warni.
Bukan tanpa alasan, makam ini dilombakan dalam lomba kebersihan makam yang digelar Dinas Pertamanan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun.
"Kami bersama-sama mengecat makam ini untuk menghilangkan kesan seram,"
"Sekaligus untuk dilombakan dalam lomba kebersihan makam,"
"Sehingga kami berinisiatif untuk menghias makam ini," kata pengurus Makam Nguwot, Gunawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/6/2020) pagi.
• Viral Make Up Artist Asal Bandung Rubah Wajah Klien Jadi Mirip Syahrini hingga Preity Zinta
• 30 Tahun Penantian, Liverpool Akhirnya Jawara Liga Inggris, Video Tangis Haru Juergen Klopp Viral
Gunawan menuturkan dibutuhkan cat sebanyak 50 liter, untuk mengecat seluruh makam dan area di sekitar makam.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menghias makam, sekitar sebulan.
Tidak hanya dicat, agar semakin indah, warga juga menanam beraneka bunga di sekitar makam.
Pengecatan makam, kata Gunawan, sudah mendapat izin dari keluarga ahli waris. Bahkan, keluarga atau ahli waris makam turut serta membantu mengecat.
"Kami sudah meminta izin kepada ahli waris, mereka juga ikut membantu mengecat," katanya dilansir dari TribunJatim.com.
Setelah dicat, kata Gunawan, makam ini ramai dikunjungi warga terutama anak-anak yang ingin berfoto di lokasi.
Pada malam hari, makam ini juga mendapat penerangan lampu yang terang sehingga tampak tidak angker.
Apa yang dilakukan warga di Kelurahan Tawangrejo ini tidak sia-sia.
Makam Nguwot berhasil menjadi juara pertama lomba kebersihan makam.
Ditemukan mumi dari remaja dari Mesir kuno ini dimakamkan dengan sejumlah perhiasan dan batu mulia, diduga untuk ritual penyembah Horus dan Osiris.
Arkeolog di Mesir telah menemukan sebuah mumi kuno dari gadis berusia remaja mengenakan sejumlah perhiasan indah.
Dikutip dari LiveScience pada (1/5/2020), ditemukan diantaranya kalung manik-manik dan anting-anting tembaga, lapor Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Remaja itu disebut meninggal ketika berusia 15 atau 16 tahun ketika pada dinasti ke-17 (1580 SM hingga 1550 SM).
Sebuah tim arkeolog Spanyol dan Mesir menemukan sisa-sisa mumi, serta sepasang sepatu kulit, sambil menggali di depan proyek konstruksi di halaman terbuka oleh makam Jenderal Djehuty, yang bertugas di bawah raja Thutmose III.
Mumi gadis itu beristirahat di sisi kanan dari pekuburan Draa Abul Naga di Tepi Barat Luxor, dikutip dari Ahram Online.
Meskipun keadaan mumi telah rusak karena telah berusia ribuan tahun, restorasi berhasil mengembalikan perhiasannya pada kondisi semula.

• Tak Hanya Manusia, Peneliti Temukan Mumi Makhluk Buas Mesir, Berhubungan Erat dengan Sungai Nil
• Peneliti Rekonstruksi Bentuk Mumi Kucing Mesir Kuno 2.500 Tahun yang Lalu, Begini Kisah Religiusnya

Restorasi ini termasuk dua anting-anting spiral yang dilapisi dengan daun logam tipis (tembaga) di salah satu telinganya, serta dua cincin di jari-jarinya dan empat kalung yang melingkari lehernya.
"Lorong pemakaman ditemukan selama musim penggalian agensi tahun 2020," ucap Dr Mustafa Waziri, ekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, seperti dikutip dari IFL Science.
Kalung yang ditemukan tersebut dilaporkan memiliki klip keramik tunggal yang dirangkai dengan ukuran 70 cm.

Kalung lainnya yang ditemukan memiliki ukuran sedikit lebih kecil dan terbuat dari manik-manik kaca hijau.
Sedangkan kalung ketiga dan "paling indah" dibuat dari 74 buah amethyst, amber, kaca biru, dan manik-manik yang terbuat dari quarts dan bahan mirip keramik.
Di antara kalung itu ada jimat dan dua scarab.
Terlihat juga salah satu jimat menunjukkan gambar Eye of Horus.


Eye of Horus sendiri adalah simbol perlindungan, kesehatan, dan kekuatan kerajaan yang sering digunakan untuk praktik penguburan dan dipercaya dapat melindungi pemakainya di akhirat.
Sementara di sisi lain lubang penguburan terdapat sarkofagus kecil yang dirantai.
Di dalamnya berisi empat persembahan mirip patung kayu yang dibungkus dengan gulungan linen.
Salah satunya bertuliskan naskah yang mengidentifikasi Osiris, dewa kematian orang Mesir.

Di dekatnya, area pemakaman lain berisi sepasang sandal kulit yang telah diwarnai merah terang serta sepasang bola kulit diikat tali.
Barang-barang ini diyakini digunakan oleh perempuan untuk menari atau acara olah raga lainnya, seperti yang dibuktikan di situs arkeologi Mesir lainnya yang dikenal sebagai Bani Hasan.
Itulah temuan mumi Mesir oleh arkeolog yang diketahui dikubur bersama jimat dan sepasang bola kulit.

(Tribunstyle/Dhimas Yanuar // Tribunjatim.com/Rahadian Bagus)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Viral, Makam di Kota Madiun Dicat Warna-warni
• Sejarah dan Asal Usul Peringatan April Mop yang Misterius, Konon Sudah Dirayakan Sejak Tahun 1600-an
• Cleopatra Ternyata Bukan Orang Mesir, Ini 5 Fakta Lain Sang Ratu Fenomenal, Nikahi Saudara Kandung!