Sejarah dan Asal Usul Peringatan April Mop yang Misterius, Konon Sudah Dirayakan Sejak Tahun 1600-an
Bulan April selalu diawali dengan peringatan April Mop, dari mana asal usulnya? Ini penjelasan singkat sejarah April Mop yang misterius.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Bulan April selalu diawali dengan peringatan April Mop, bagaimana sejarahnya?
April Mop atau April Fools yang jatuh pada tanggal 1 bulan tersebut biasa diartikan sebagai hari untuk mengerjai orang.
Peringatan ini merupakan budaya barat, di mana orang-orang di sana menjadikannya sebagai momen untuk menipu orang lain dengan dalih membuat lelucon.
Istilah populernya yang kekinian adalah prank.
Lantas bagaimana sejarah diperingatinya April Mop ini?
Tidak ada catatan atau laporan khusus tentang awal mula kemunculan April Mop.
• Beda Makna, WHO Ganti Istilah Social Distancing ke Physical Distancing, Kenali Perbedaan Mencoloknya
• Miris, Pemakaman Korban Corona Ditolak Warga Sejumlah Daerah di Indonesia, Mana Saja?

Dilansir dari situs h2g2.com, ada kemungkinan perayaan April Mop berasal dari Prancis, yaitu ketika kalender Gregorian diperkenalkan oleh Raja Charles IX.
Alih-alih perayaan Tahun Baru dimulai pada 25 Maret dan berakhir pada 1 April, seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya, Tahun Baru dipindahkan ke 1 Januari.
Mereka yang terus merayakan Tahun Baru di Musim Semi, atau sekadar lupa, menjadi sasaran lelucon dan disebut Poisson d'avril, yang berarti 'Ikan April'.
Hal itu kemudian menyebar ke seluruh dunia, lelucon pun dimainkan semua orang, bukan hanya kepada orang-orang yang tak menerima kalender baru.
Dilansir dari Kompas.com, penyebutan April Mop di Inggris terjadi pada tahun 1686.
Seorang penulis biografi, John Aubrey, menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai 'Fooles Holy Day' atau Hari Suci Mop.
Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.
Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.
Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu dan lambat laun identik dengan perayaan April Mop.