Viral Hari Ini
Tak Hanya Manusia, Peneliti Temukan Mumi Makhluk Buas Mesir, Berhubungan Erat dengan Sungai Nil
Berita viral hari ini - Tak hanya manusia, peneliti temukan mumi makhluk buas di Mesir. Berhubungan erat dengan kepercayaan masyarakat di Sungai Nil.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Tak hanya manusia, peneliti juga temukan mumi makhluk buas. Berhubungan erat dengan kebiasaan dan kepercayaan masyarakat kuno di Sungai Nil, Mesir.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa orang di Mesir kuno sering menggunakan mumifikasi sebagai penghargaan atau pemakaman.
Ternyata tak hanya manusia, membalsem hewan peliharaan favorit seperti kucing, anjing, luwak, monyet, kijang, dan burung juga mereka lakukan.
Namun kali ini ilmuan pun kaget saat meneliti mumi yang mereka temukan pada tahun 2015 yang lalu ini.
Para ilmuwan dan staf dari Museum Nasional Antiquities Belanda kagum dengan apa yang mereka temukan setelah memeriksa satu mumi dari Mesir kuno temuan terbaru mereka.
• Temuan Kerangka Bayi Pakai Helm Tengkorak Anak, Kisahkan Ritual Pemakaman Kuno di Amerika Selatan
• Waspadai Serangan Tawon yang Bisa Sebabkan Kematian, BPBD Bantul Antisipasi OTT
Saat diperiksa dengan CT Scan, rupanya mumi ini adalah mumi buaya sepanjang 3 meter.
Pernah juga sebelumnya pada tahun 1996, hasil CT Scan menunjukkan dua buaya yang terikat bersama telah ditemukan oleh peneliti.
Hasil CT scan 3D terbaru ini mengungkapkan bahwa selain dua buaya yang sebelumnya terlihat di dalam pembungkus, mumi tersebut juga memuat 47 bayi buaya yang dibungkus secara individual.
Penemuan bayi buaya itu memberi wawasan baru untuk para peneliti tentang metode mumifikasi buaya.
Hasil pemindaian juga menunjukkan jimat-jimat yang tertata di dalam pembungkus kain.

• VIRAL Tak Tahan Temui Cewek Cantik di Kuburan, Pemuda Ini Malah Kabur Bersimbah Darah & Telanjang
• Cleopatra Ternyata Bukan Orang Mesir, Ini 5 Fakta Lain Sang Ratu Fenomenal, Nikahi Saudara Kandung!
Ini membantu para peneliti mendapatkan pemahaman dan persepsi yang lebih baik tentang fitur fisik mereka, usia, dan seluruh proses pembalseman.
Pengunjung yang berkunjung ke museum dapat menyaksikan otopsi virtual pada mumi buaya.
"Kami tidak benar-benar mengharapkan penemuan baru."
"Setelah semua mumi sudah dipindai. Ini adalah kejutan besar bahwa banyak bayi buaya dapat dideteksi dengan pemindaian 3D berteknologi tinggi dan visualisasi interaktif ini," laporan siaran pers dari kurator museum.
Juga dilansir dari WashingtonPost (20/9/2019), bahwa bisnis permumian di Mesir kuno pada 10 ribu tahun yang lalu memang sedang nge-tren dan bisa saja makhluk hidup apapun dijadikan mumi.