Breaking News:

Virus Corona

Terapi Plasma Konvalesen Masih Jadi Pengobatan Alternatif Pasien Covid-19 Sampai Vaksin Tiba

Terapi Plasma Konvalesen yang kini kembali digaungkan sebagai salah satu terapi alternatif untuk mengobati pasien positif Covid-19.

Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle (freepik)
Ilustrasi vaksin covid-19. 

“Proposalnya sudah lulus uji etik dan telah diumumkan juga kepada pasien-pasien (RS Persahabatan) kami, apabila terdapat sukarelawan yang ini mendonorkan kepada pasien-pasien yang sakit."

"Saat ini kami (RS Persahabatan) sudah mendapatkan beberapa orang donor. Sudah cukup dan menemui kecocokan antara darah dari pendonor dengan pasien kami sehingga akan segera kami berikan,” beber Erlina.

18 Jenis Herbal yang Bisa Jaga Imun Tubuh dari Covid-19 Saat Memasuki Masa New Normal

UPDATE Corona Dunia Sabtu 27 Juni 2020: Total 9,9 Juta, 5,3 Juta Sembuh, India Tembus 500 Ribu Kasus

Petugas medis menyiapkan fasilitas tambahan bed dan ruang isolasi khusus untuk menangani pasien Covid-19 di Ciputra Hospital CitraGarden City, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2020). Ciputra Group melalui Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta dan Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang mulai 1 Mei siap mengoperasikan ruang isolasi bertekanan negatif dengan total kapasitas 210 bed (tempat tidur) untuk menangani pasien Covid-19 sebagai bentuk aksi Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menyiapkan fasilitas tambahan bed dan ruang isolasi khusus untuk menangani pasien Covid-19 di Ciputra Hospital CitraGarden City, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2020). Ciputra Group melalui Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta dan Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang mulai 1 Mei siap mengoperasikan ruang isolasi bertekanan negatif dengan total kapasitas 210 bed (tempat tidur) untuk menangani pasien Covid-19 sebagai bentuk aksi Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kendati uji klinis yang dilakukan masih terbatas pada jumlah pasien yang sedikit, Erlina menyatakan pihaknya masih belum bisa mengambil kesimpulan yang tegas terapi plasma konvalesen ini bisa digunakan sebagai pengobatan yang rutin kepada pasien positif Covid-19.

Di sisi lain, para pakar dokter dalam satuan Gugus Tugas Nasional berharap hal ini bisa menjadi alternatif penyembuhan hingga vaksin ditemukan.

Erlina juga menegaskan, apabila terdapat alternatif pengobatan seperti terapi plasma konvalesen ini misalnya, berbagai pihak tentunya akan mendukung hal tersebut.

Namun hal yang paling penting saat ini adalah bagaimana cara masing-masing individu untuk melakukan tindakan pencegahan, karena Covid-19 ini masih belum ditemukan obatnya.

Oleh karenanya, ia juga kembali menggarisbawahi bahwa tindakan pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan merupakan langkah terbaik yang saat ini dapat dilakukan.

“Hal yang terpenting seharusnya adalah pencegahan, jangan sampai sakit, karena penyakit ini belum ada obatnya. Semua orang melakukan bermacam-macam uji klinis, tetapi yang paling penting justru dicegah jangan sampai sakit."

"Seperti yang sudah biasa kita katakan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tingkatkan imunitas, sehingga yang utama adalah pencegahan,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Ada Vaksin, Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif Pasien Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronacoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved