Pada Awal Agustus, Mesin Blokir Ponsel BM Kemenperin akan Berjalan Optimal
Mesin blokir ponesl black market (BM) akan optimal digunakan Kementerian Perindustrian pada awal agustus 2020
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
Aturan pemblokiran ponsel black market (BM) melalui nomor IMEI telah ditetapkan sejak 18 April lalu.
Namun ponsel BM ini nyatanya masih bisa digunakan seperti biasa.
Melansir KompasTekno, pengamat telekomunikasi Moch S. Hendrowijono mengatakan bahwa ketidaksiapan mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang dikelola kementerian Perindustrian ( Kemenperin) disebut sebagai penyebab.
Menanggapi hal tersebut, Kemenperin mengatakan pihaknya akan mulai menggunakan mesin CEIR pada awal Juli mendatang.
Namun, mesin yang digunakan adalah versi Cloud, bukan mesin fisik.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Achmad Rodjih Almanshoer, dalam webinar bersama Indonesia Technology Forum (ITF), Rabu (24/6/2020).
Ia mengatakan, mesin CEIR versi cloud ini digunakan sambil menunggu serah terima mesin CEIR fisik.
Kini mesin fisik tersebut masih berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Berdasarkan jadwal yang kami susun bersama, minggu depan (awal juli) seharusnya sudah masuk ke tahap pembangunan sistem dan integrasi CEIR.
"Sistem yang akan di jalankan sementara waktu adalah cloud computing,” kata Achmad.
Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Nur Akbar Said, mengatakan bahwa CEIR cloud sebenarnya merupakan solusi pemerintah untuk menyiasati aturan blokir ponsel BM di tengah pandemi Covid-19.
"Kenapa CEIR cloud? Karena kami ingin mengejar waktu.
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, pengadaan hardware sulit karena memang harus impor," kata Akbar di kesempatan yang sama.
Akbar menjelaskan, CEIR versi hardware maupun cloud memiliki fungsi yang serupa.
Hanya saja, CEIR cloud masih membutuhkan penyempurnaan dan pengujian yang lebih cermat agar bisa berjalan sebagaimana mestinya.