STANDAR CANTIK Di Negeri Ini Unik: Perempuan Gendut Banyak Ditaksir, yang Langsing Putih Tak Laku

Bahkan, ada pepatah Tonga yang mengatakan, 'Di mana wanita tidak memiliki berat 70 kilogram, maka jangan bermimpi menikah'.

Jika di sana kalian melihat gadis dengan tubuh langsung, maka orang Tonga langsung berpikiran bahwa wanita itu jelek karena terlalu kurus.

Karena memang standar kecantikan negara kerajaan Tonga memang demikian, yakni yang semakin gendut dan berkulit coklat maka kian menjadi primadona. 

Menariknya, di Tonga juga  secara khusus mengadakan kontes kecantikan setiap tahunnya. 

Jangan harap bagi perempuan yang bertubuh ramping bisa menyabet sebagai pemenang. 

Hal itulah sudah menjadi tradisi masyarakat Tonga untuk memilih wanita yang gendut dan berkulit coklat yang dipandang lebih indah. 

• 7 KOTA di Indonesia yang Terkenal sebagai Penghasil Wanita Berparas Cantik, Cari Jodoh ke Sini Saja

• BANDINGKAN 7 Artis Pakai Make Up Tebal vs Natural, Natasha Wilona Hingga Raline Shah, Cantik Mana?

Jadi tak heran bila para lelaki akan memilih pendamping untuk dijadikan istri yakni wanita bertubuh besar, gendut, dan berkulit coklat.

Terlebih, perempuan-perempuan di Tonga lebih diistimewakan dibandingkan dengan para lelaki. 

Misalnya dalam sebuah  keluarga, anak perempuan jauh lebih dihormati di masyarakat daripada anak laki-laki.

Karena itulah, Tonga dianggap sebagai kerajaan matriarkal.

Maksudnya yaitu perempuan yang lebih dipercaya mengelola bisnis, sedangkan para lelaki mempunyai tugas untuk mengurus tempat tinggal. 

Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada turis yang datang ke kerajaan itu dengan membawa banyak budaya modern.

Dengan adanya pengaruh tersebut, standar kecantikan Tonga secara bertahap mulai berubah. 

Namun, eksistensi wanita bertubuh gendut dan memiliki kulit coklat tetap menjadi istimewa dan idola di kerajaan Tonga sendiri. 

Penyebab Jakarta, Bandung, Manado, Jogja, Padang, Pontianak Disebut Gudangnya Wanita Cantik