Breaking News:

Virus Corona

SESUMBAR Kebal Corona Kini Brasil Malah Tembus 1 Juta, WHO: Sudah Diingatkan Tapi Mereka Tak Peduli!

Sempat sesumbar warganya kebal virus corona, kini Presiden Brasil terima kenyataan Covid-19 meningkat drastis tembus 1 juta kasus.

Editor: Monalisa
Daily Mirror, Kompas.com
Kuburan masal korban virus corona di Brasil (kiri) Presiden Brasil Jair Bolsonaro (kanan) 

TRIBUNSTYLE.COM - Bukannya mereda, jumlah kasus virus corona di Brasil justru makin meradang.

Amerika khususnya Brasil hingga kini masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.

Bukan main-main, penyebaran virus corona di Brasil kini sudah mencapai satu juta kasus.

Dilaporkan ada 48.954 kasus kematian akibat virus corona di Brasil.

Melihat kondisi Brasil yang luluh lantak akibat Covid-19, WHO seolah tak bisa berbuat banyak.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengaku telah memperingatkan Brasil akan kondisi terparah ini.

Ortu Meninggal, Istri Kena Corona, Kini Nyawa Dr Denny Tak Tertolong, Curhatnya Jadi Pesan Berantai

Obat Dewa Dexamethasone untuk Obati Covid-19 Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Penjelasannya

Kuburan massal jenazah Covid-19 di Brazil
Kuburan massal jenazah Covid-19 di Brazil (Daily Mirror)

Sayangnya peringatan WHO justru dibalas dengan perkataan sesumbar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Jair Bolsonaro sempat menganggap enteng penyebaran virus corona.

Bahkan dengan percaya dirinya ia mengatakan jika warganya telah kebal dengan Covid-19.

Ketika negara seperti China, Italia, dan Amerika Serikat dilanda pandemi virus corona pada awal tahun, Presiden Jair Bolsonaro malah tetap santai.

Sampai pada kasus virus corona pertama terkonfirmasi di Brasil pada 26 Februari 2020.

Pasien itu diyakini adalah seorang pria yang terbang kembali dari Italia ke Sao Paulo.

TERPAKSA Masuk Toilet Umum Tapi Takut Kena Corona? Ini 7 Cara Hindari Penularan, Jangan Sentuh Ini

Sebulan kemudian, kasus virus corona di Brasil telah meningkat menjadi hampir 3.000 kasus dan jumlah kematian mencapai 77 kasus.

Saat itu, Presiden Bolsonaro membandingkan virus corona dengan "virus flu" dan secara tidak langsung menyatakan bahwa orang Brasil kebal terhadap virus.

"Warga Brazil tidak akan mengalami apa-apa.

Mereka sudah memiliki antibodi untuk mencegah penyebarannya," kata Presiden Bolsonaro.

Pada 8 April 2020, Brasil telah mengkonfirmasi lebih dari 15.000 kasus dan 800 kematian.

Meskipun ada peringatan dari para ahli kesehatan, tapi Presiden Bolsonaro malah memeluk pendukungnya dan berfoto tanpa masker.

Padahal masker dan jarak sosial adalah saran dari WHO.

Jair Bolsonaro Presiden Brasil
Jair Bolsonaro Presiden Brasil (Kompas.com)

Bertengkar dengan Menteri Kesehatan

Masalah di Brasil semakin besar ketika Presiden Bolsonaro bertengkar dengan Menteri Kesehatannya, Luiz Henrique Mandetta.

Hingga dia memecat Luiz Henrique Mandetta pada 16 April setelah ia  menutup bisnis dan sekolah.

Pengganti Menteri Kesehatan Mandetta, Nelson Teich, juga mengundurkan diri  kurang dari sebulan diangkat.

Salah satu ketidaksepakatan utamanya dengan Presiden Bolsonaro adalah mengesahkan penggunaan chloroquine dan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien Covid-19.

Kini, Eduardo Pazuello, seorang jenderal militer yang tidak memiliki pengalaman kesehatan, ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan interim setelah pengunduran diri Teich.

Luluh Lantak Akibat Corona! Brasil Terpaksa Bongkar Kubur Mayat Lama Demi Makamkan Jenazah Covid-19

Terlalu banyaknya korban tewas akibat Covid-19, Pemerintah Brasil kini harus kebingungan mencari lahan untuk pemakaman.

Di satu sisi jika terlalu lama menyiapkan lahan pemakaman, jenazah pasien virus corona akan semakin membusuk setiap harinya.

Tak ingin menambah masalah bahkan penyakit, Pemerintah Brasil sepakat untuk mengusik mayat manusia yang meninggal tiga tahun lalu.

Ya, maksud dari mengusik di sini merupakan penggalian kembali makam orang yang telah meninggal.

 Daerah Kumuh & Padat Penduduk Ini Sukses Turunkan Penularan Virus Corona, Rahasianya Terungkap

 Curhat Susi Pudjiastuti Corona Ikut Berdampak Terhadap Bisnisnya: Kondisi Tersulit Dalam Hidup Saya

Kuburan massal jenazah Covid-19 di Brazil (3)
Kuburan massal jenazah Covid-19 di Brazil (3) (Daily Mirror)

Dilansir dari Daily Mirror pada Senin (15/6/2020), Brasil terpaksa menggali makam mayat lama untuk dijadikan kuburan bagi jenazah korban virus corona.

Menurut keterangan dari layanan pemakaman kota Sao Paulo, mengatakan, sisa-sisa mereka yang meniggal setidaknya 3 tahun lalu akan digali kembali.

Pekerja pemakaman, mengumpulkan tulang-tulang dari jenazah lama, kemudian memasukkannya ke dalam kantong bernomor.

Lalu mereka menyimpannya digudang, sebelum dipindahkan ke pemakaman baru dalam 15 hari ke depan.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat setempat mengatakan tulang-tulang itu akan dimasukkan ke dalam osuarium publik.

Ossuary adalah bangunan seperti sumur, atau situs yang dibuat untuk tempat peristirahatan terakhir dari sisa-sisa manusia seperti kerangka.

 Sering Berpergian Saat Corona? Lihat Seberapa Besar Risiko Tertular dari Naik Mobil Hingga Pesawat

Seorang penggali kuburan di pemakaman Villa Formosa di Sao Paulo mengatakan, para pekerja di lokasi itu khawatir, karena batasan sosial yang terus dilonggarkan.

Pemakaman itu, menyimpan setidaknya 1.654 orang di lokasi, dan bertambah 500 orang pada bulan Maret karena lonjakan kasus Covid-19.

Penggali kuburan Adenilson Costa mengatakan, "dengan pembukaan mal dan toko, kami jadi semakin khawatir." 

"Kami tidak dalam kurva di puncak, dan ini belum berakhir.

Sekarang saya khawatir karena banyak orang berada di luar," katanya.

Cosa mengaku sangat sibuk sebagai penggali kubur, selama merebaknya kasus Covid-19.

Saat ini pemerintah Brasil berencana untuk melonggarkan batasan sosial.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, mendapat kecaman keras atas penanganan pandemi setelah awalnya menganggap virus ini sebagai "flu ringan".

Para pemrotes terlihat mengubur diri di kubuan tiruan di pantai, untuk menyoroti jumlah korban yang tewas akibat pandemi ini.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Presiden Brasil Klaim Warganya Kebal Virus Corona, Tak Pernah Pakai Masker, dan Anggap Flu Biasa, Kini Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 1 Juta!, Luluh Lantak Akibat Corona! Brasil Terpaksa Bongkar Kubur Mayat Lama Demi Makamkan Jenazah Covid-19

Sumber: Intisari
Tags:
BrasilAmerikavirus coronaCovid-19WHOJair Bolsonaro
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved