Virus Corona
5000 Nyawa Pasien Covid-19 di Inggris Selamat dengan Obat Dexamethasone, Pihak WHO Beri Reaksi
Bukan obat biasa, Dexamethasone ternyata ambuh perangi virus corona. 5000 pasien Covid-19 di Inggris dinyatakan sembuh. Begini kata WHO.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Pengunaan obat Dexamethasone untuk pasien Covid-19 di Inggris membawa kabar baik.
Sebanyak 5.000 pasien positif virus corona di Inggris berhasil sembuh setelah mengkonsumsi obat Dexamethasone.
Penggunaan obat Dexamethasone kepada pasien Covid-19 ternyata sudah dilakukan Inggris sejak awal pandemi virus corona.
Kini kabar baik tentang berhasilnya obat Dexamethasone membuat pihak WHO angkat bicara .
Dilansir dari Kompas.com, Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.
• Teka-teki Virus Corona Berasal dari Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium Wuhan? Ini Jawabannya
• POPULER Terdampak Corona, Pemilik Rumah Syok Lihat Kondisi Kediamannya, Sempat Ditinggal 3 Bulan

Hasilnya, sekitar 19 dari 20 pasien yang mengidap Covid-19 sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit.
Terlebih lagi, dexamethasone terbukti menyembuhkan pasien yang kritis atau dalam kondisi parah.
Di Inggris, dexamethasone digunakan sejak awal pandemi Covid-19 dan telah menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa.
WHO menyambut baik
World Health Organization (WHO) menyambut baik temuan awal penggunaan dexamethasone untuk mengobati pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.
Mengutip situs resmi WHO, Rabu (17/6/2020), pasien yang menggunakan ventilator pengobatan ini terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya.
• VIRAL Foto Peti Mati Jenazah PDP Corona Terbuka, Pasien Ternyata Tak Dikafani & Hanya Diberi Popok
Sementara itu, pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.
Namun, WHO menegaskan, temuan awal ini baru efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.
Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator.
“Ini berita yang sangat baik.
Saya memberi selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit di Inggris yang berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Situs WHO menyebutkan, Dexamethasone adalah steroid yang telah digunakan sejak tahun 1960-an untuk mengurangi peradangan dan beberapa kondisi lainnya, termasuk kanker.
Dexamethasone telah masuk daftar WHO Model List of Essential Medicines sejak 1977 dalam berbagai formulasi.
Obat ini bisa didapatkan hampir di semua negara.
Para peneliti telah memberikan informasi mengenai temuan awal ini, dan WHO kami menunggu analisis penuh di kemudian hari.
“WHO akan mengoordinasi meta-analisis untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap penemuan ini.
Panduan klinis WHO juga akan diperbarui sebagai informasi kapan obat ini harus digunakan pada pasien Covid-19,” sebut situs WHO.
UPDATE Virus Corona Dunia 17 Juni 2020: 8,2 Juta Kasus, 4,2 Juta Sembuh, 445 Ribu Pasien Meninggal
Sementara itu, hingga kini posisi teratas dengan jumlah pasien positif corona terbanyak masih dipegang oleh Amerika Serikat.
Dilansir TribunStyle.com dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Selasa (16/6/2020) yakni mencapai 8,251,068 kasus.
Sementara itu kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 445,185 jiwa.
Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.
Jika pada Selasa pagi pasien sembuh berjumlah 4,188,234 orang, maka pada hari ini angka tersebut naik menjadi 4,299,221 orang.
• Daerah Kumuh & Padat Penduduk Ini Sukses Turunkan Penularan Virus Corona, Rahasianya Terungkap
• Luluh Lantak Akibat Corona! Brasil Terpaksa Bongkar Kubur Mayat Lama Demi Makamkan Jenazah Covid-19

Amerika, Brazil, dan Rusia masih menjadi urutan teratas terkait jumlah kasus Covid-19.
Negeri Paman Sam bahkan telah tembus 2 juta kasus hingga hari ini.
Berikut ini TribunStyle.com rangkum 10 peringkat negara berdasarkan jumlah kasus corona:
1. Amerika Serikat
Jumlah kasus = 2,208,244
Meninggal dunia = 119,129
Sembuh = 899,503
2. Brazil
Jumlah kasus = 928,834
Meninggal dunia = 45,456
Sembuh = 464,774
3. Rusia
Jumlah kasus = 545,458
Meninggal dunia = 7,284
Sembuh = 294,306
4. India
Jumlah kasus = 354,161
Meningal dunia = 11,921
Sembuh = 187,552
5. UK
Jumlah kasus = 298,136
Meningal dunia = 41,969
Sembuh = N/A
6. Spanyol
Jumlah kasus = 291,408
Meningal dunia = 27,136
Sembuh = N/A
7. Italia
Jumlah kasus = 237,500
Meningal dunia = 34,405
Sembuh = 178,526
8. Peru
Jumlah kasus = 237,156
Meningal dunia = 7,056
Sembuh = 125,205
9. Iran
Jumlah kasus = 192,439
Meningal dunia = 9,065
Sembuh = 152,675
10. Jerman
Jumlah kasus = 188,382
Meningal dunia = 8,910
Sembuh = 173,100
China nampak menempati peringkat 19 dengan total 83,221 kasus.
Sementara itu Indonesia kini berada pada urutan 31 dengan 40,400 kasus, 2,231 meninggal, dan 15,703 sembuh.
(Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri,TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunStyle.com dengan judul "WHO Sambut Baik Dexamethasone untuk Digunakan pada Pasien Covid-19", UPDATE Virus Corona Dunia 17 Juni 2020: 8,2 Juta Kasus, 4,2 Juta Sembuh, 445 Ribu Pasien Meninggal