Virus Corona
Ikut Rapid Test, Pria Asal NTT Murka Bukan Negatif Covid-19 Malah Reaktif Hamil, Terungkap Faktanya
Berharap negatif Covid-19, seorang pria murka saat hasil rapid test menyatakan dirinya reaktif hamil. Ternyata begini penjelasan petugas.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria asal Nusa Tenggara Timur ( NTT ) bersama sejumlah orang memprotes hasil rapid test Covid-19 yang dilakukan petugas medis di lokasi karantina Rusun Ne'e.
Beberapa waktu lalu sejumlah orang menggeruduk lokasi karantina Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Mereka marah lantaran hasil rapid test Covid-19 anggota keluarga mereka yang bernama Ariyanto Boik adalah reaktif hamil.
Peristiwa ini bermula ketika seorang pria asal Kabupaen Rote Ndao bernama Ariyanto Boik menjalani isolasi di rumah susun setempat.
Ariyanto diisolasi karena memiliki riwayat perjalanan dari wilayah berisiko.
Betapa terkejutnya Ariyanto dan keluarganya saat mendapati hasil rapid test.
• 11 Perumahan di Beijing Kembali Lockdown, Berawal dari Temuan Virus Corona di Talenan Salmon
• Ayahnya Jadi Orang Pertama yang Ungkap Corona, Kini Putra Dr Li Wenliang Lahir Sebagai Anak Yatim

Berdasarkan laporan hasil laboratorium rumah sakit setempat, hasil rapid test Ariyanto adalah reaktif hamil.
Keluarga geruduk tempat karantina
Keluarga yang geram dengan hasil tes tersebut langsung menggeruduk lokasi karantina.
Mereka ingin meminta penjelasan dari petugas perihal hasil reaktif hamil tersebut.
"Kami minta petugas jangan main-main dengana penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," kata salah seorang anggota keluarga, Naomi Toulasik.
Ia menduga, petugas medis di Rusun Ne'e tak menjalankan tugas dengan baik.

Sehingga antara tujuan pemeriksaan dengan hasilnya tidak sejalan.
Petugas pasrah
Sementara, kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik membenarkan pihak keluarga telah mendatangi lokasi karantina.